Bertempat di area persawahan, Dusun Macanan, Desa Binomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, peneliti Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG) Fakultas Teknik UGM menggelar acara panen padi dengan menggunakan produk Asam Humat dari batubara peringkat rendah, yang merupakan hasil kolaborasi peneliti bersama dengan PT Bukit Asam Tbk dan Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi. Berbeda dengan panen perdana yang dilaksanakan pada Jumat (27/09), fokus utama panen kedua ini untuk melihat pengaruh penambahan GamaHumat yang merupakan ekstrasi kalium humat yang dihasilkan dari batubara kalori rendah hasil produksi di PT Bukit Asam, yang dikombinasikan dengan nanosilika yang berasal dari geothermal brine dari Geodipa
SDGs2
Universitas Gadjah Mada, melalui kolaborasi antara Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Farmasi, menciptakan pupuk booster Sulasih-Sulanjana sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian pangan dan energi nasional.. Pupuk ini berbasis mineral silika yang diperoleh dari limbah industri geothermal, dengan memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung keberlanjutan pertanian dan pengelolaan sumber daya.
Sinergi antara Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Farmasi UGM menancapkan tonggak penting dengan penerapan booster cair berbahan dasar endapan silika dan mineral ikutan produksi energi geotermal (panas bumi) untuk pemeliharaan tanaman hortikultura dan tanaman hias di kebun kampus, yang ada di sebelah Grha Kara Grafika (Jumat, 20/12/2024). Material inovatif ini hasil kolaborasi penelitian antara peneliti di Pusat Penelitian Panas Bumi FT UGM dari bidang Geoteknologi Panas Bumi (Dr. Pri Utami), Teknik Konservasi Tanah dan Air (Dr. Ngadisih) dan Nano Teknologi (Dr. Ronny Martien).
Peranap, Riau—12 Desember 2024. Acara peletakan batu pertama prototipe pabrik asam humat di Izin Usaha Pertambangan (IUP) Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, diselenggarakan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Acara ini mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Penelitian yang dipimpin oleh salah satu peneliti dari Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG)—salah satu pusat kajian di bawah naungan Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada—menjadi landasan utama terlaksananya proyek ini. Oleh karena itu, PTBA mengadakan acara ini sebagai bentuk realisasi kerja sama antara dunia akademik dan industri.
Melalui pendekatan inovasi mengubah limbah merkuri dari hasil pembakaran batubara pada PLTU menjadi hidrogen, Puput dan Salma raih Juara 1 Business Plan and Research Ideas Competition (BRAIN) 2024 UKMF KRISTAL Research, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta 1 Juli 2024 hingga 30 Agustus 2024.
Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Dusun II, Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, oleh Fakultas Teknik UGM, menghadirkan inovasi baru berupa inisiasi budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan limbah rumah tangga. Budidaya maggot ini memanfaatkan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) yang mampu mengurai sampah organik dengan cepat, sehingga mengurangi volume sampah rumah tangga.
Siswa SMP 4 Pakem berkunjung ke TPS3R FT UGM dalam rangka mengenal berbagai aspek pengelolaan sampah. Kunjungan disambut oleh Nawawi, M.M. dan Prof. Ir. Budi Hartono, pada Sabtu 14 September 2024. Siswa diajak untuk mengenal lingkungan TPS3R Grahakara Grafika, serta berbagai proses yang ada di dalamnya. Selain itu, siswa juga ditunjukkan pemanfaatan olahan sampah yang ada di FT UGM.
FT-UGM. Hal yang membuat Smart Aquaponic System ini istimewa adalah penerapan teknologi otomasi berbasis sensor Total Dissolved Solids (TDS) yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan perawatan sistem secara otomatis, serta menggunakan tenaga fotovoltaik sebagai sumber energinya, sehingga menciptakan siklus budidaya yang berkelanjutan
Setelah sukses dengan penanaman 2000 pohon di Fakultas Teknik pada 16 Agustus kemarin, GamaHumat kembali menorehkan keberhasilan lain. Kini, lahan sawah di Kelurahan Bimomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman mendapat giliran untuk menjadi saksi inovasi dari Pusat Kajian Sumberdaya Bumi Non-Konvensional (Unconventional Geo-resources Research Group, UGRG) yang merupakan salah satu pusat kajian di bawah naungan Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Suryani, atau biasa dipanggil Bu Yani, di FT UGM dikenal sebagai Koordinator Keuangan, SDM, dan SHE. Namun, siapa sangka juga memainkan peran penting di kampung halamannya. Suryani merupakan Ketua Kelompok Wanita Tani “Subur Makmur”. Ia memimpin 40 anggota perempuan di Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, dalam upaya menciptakan ketahanan pangan mandiri.