Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menjadi salah satu pemenang anugerah Insan UGM Berprestasi 2024 untuk kategori “Publikasi Terbaik Tema Perubahan Iklim dan Adaptasi Lingkungan 2024” dari 5 pemenang kategori penghargaan Bidang Publikasi Terbaik pada Rabu (13/11) bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Penghargaan tersebut diperoleh Dr. Yun melalui publikasinya yang berjudul “Analyzing Public Discourse on Photovoltaic (PV) Adoption in Indonesia: A Topic-Based Sentiment Analysis of News Articles and Social Media” yang diterbitkan oleh Elsevier B.V. dan memperoleh poin Impact Factor 9,8 dan h-Index 309.
SDGs7
Semen termasuk salah satu penghasil emisi terbesar yang menghasilkan 8% emisi karbon dioksida dunia. Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku konstruksi dan arsitektur untuk menekan jejak karbon dari semen demi mewujudkan gerakan konstruksi hijau berkelanjutan atau green sustainable building. Salah satu caranya adalah dengan semen ramah lingkungan.
Indonesia merupakan negara dengan potensi energi terbarukan yang besar, tetapi penggunaannya masih sangat minim. Pada saat yang sama, penggunaan energi fosil yang mendominasi, terutama minyak bumi, menyebabkan tingginya emisi gas rumah kaca. Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, emisi gas rumah kaca dari sektor energi mencapai 238,1 juta ton CO2e, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Polusi udara yang berasal dari aktivitas industri, transportasi, dan pembakaran sampah terus memburuk, mengancam kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
FT-UGM. Universitas Gadjah Mada (UGM), bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS) dan Tsinghua University, melaksanakan Global Innovation & Future Technology Summit (GIFTS) 2024 dilaksanakan dengan tema “Women in Science, Technology, Engineering, Arts, and Management (Women in STREAM)”.
Belajar dan terus berpikir, begitulah seorang manusia, kita memang diciptakan untuk terus beradaptasi, juga diberikan insting guna bertahan hidup. Apalagi hidup sebagai seorang mahasiswa, tiap hari kita diminta untuk memutar otak dan berinovasi supaya tak lekang oleh zaman. Hidup sebagai seorang engineer juga begitu. Kita diminta untuk meneliti ini dan merekayasa itu, terus menerus sampai akhir hayat, bagai lingkaran tak berujung.
Pada tahun ini, Mechanical & Marine Engineering National Exposition yang diadakan oleh Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia mengusung tema “Save Energy, Save Lives” dengan tujuan mendorong mahasiswa berinovasi dalam efisiensi energi. Rangkaian lomba tersebut mencakup kompetisi-kompetisi utama yang berkaitan dengan inovasi di sektor transportasi dan energi, antara lain: Aircraft Innovation Competition, Boat Innovation Competition, Automotive Innovation Competition, dan Energy Case Competition. Kompetisi-kompetisi tersebut berfokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan yang mampu mendukung pemakaian energi bersih, meningkatkan efisiensi energi, dan memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan.
FT-UGM. Kerja sama dengan Pusat Kajian LKFT Fakultas Teknik UGM telah memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak. Kami percaya bahwa kolaborasi ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 adalah ajang tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk berkompetisi dalam inovasi dan kreativitas ilmiah. Acara ini diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dir. Belmawa) Ditjen Dikti-Ristek dan Direktorat APTV Ditjen Dikti sebagai tahap akhir dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Salah satu tim yang berhasil menonjol dalam kompetisi ini adalah tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan inovasi mereka yang dinamakan FilaPET, yaitu sebuah filamen 3D printer ramah lingkungan yang dibuat dari bahan plastik PET daur ulang.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di Asia Tenggara, terutama dari sektor industri yang menyumbang emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar. Data dari Kementerian Perindustrian tahun 2023 menunjukkan peningkatan emisi industri yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Emisi dari cerobong industri menjadi salah satu sumber utama dari berbagai polutan berbahaya, seperti karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO₂), dan nitrogen dioksida (NO₂). Dampak dari emisi ini tidak hanya mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup, tetapi juga memberikan ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
FT-UGM. Universitas Gadjah Mada melalui tim PRAKKOM-B yang terdiri dari mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2022 berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet gelar Champion of Paper and Poster Competition dalam kompetisi Oil Week Universitas Indonesia 2024.