Partnership in Research Indonesia and Melbourne (PRIME) Engineering merupakan sebuah program kerja sama penelitian dalam bidang teknik yang beranggotakan Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan secara resmi akan diluncurkan pada tahun 2025. Program ini bermitra dengan The University of Melbourne (UniMelb) Australia dan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
SDGs13
Membahas transportasi hijau akan membicarakan konektivitas. Namun konektivitas dalam konteks heritage yang seperti apa yang tetap berpeluang membangun sustainability? Konektivitas merupakan konsep keterhubungan, sementara itu keberlanjutan merupakan konsep menghargai alam. Demikian disampaikan Dr. Ikaputra dalam softlaunching UNESCO Chair UGM, Kamis 18 April 2024.
Taman Arsitektur Geodesi Sipil (AGS) merupakan salah satu taman terbuka hijau yang akrab di kalangan mahasiswa FT UGM. Taman ini terletak di sisi utara Fakultas Teknik tepatnya di antara DTSL, DTGD, dan DTAP. Taman AGS merupakan salah satu taman yang ramai dikunjungi mahasiswa sebagai meeting point karena tempatnya yang nyaman dan luas.
BPC KSE Universitas Diponegoro 2024 merupakan ajang Business Plan Competition (BPC) tingkat nasional yang diadakan oleh Yayasan Karya Salemba Empat Universitas Diponegoro. Dengan mengusung tema “Optimalisasi Inovasi dan Kreativitas Generasi Z di Era 5.0 untuk Mencapai Kemandirian UMKM Indonesia” perlombaan ini memiliki skema yang dimulai dari tahap seleksi penyusunan Business Model Canvas, yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Proposal Bisnis dan Presentasi Pitch Deck.
Kompetisi Indonesia Chemical Engineering Challenge (IChEC) diadakan pada tanggal 17-18 Februari 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB) secara luring. Tim Lucky 7 dengan anggota yang berasal dari Departemen Teknik Kimia angkatan 2021 yakni Muhammad Arif dan Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas berhasil memenangkan kompetisi kategori essay dengan bimbingan dari Dr. Ing. Ir. Teguh Ariyanto, S.T., M.Eng., IPM. Kompetisi ini diselenggarakan secara internasional dengan total 83 tim dari 25 universitas yang berbeda, termasuk dari Universiti Teknologi Petronas, National Taiwan University, dan Bangladesh University of Engineering and Technology.
Kondisi lingkungan yang semakin memburuk bukan hanya menjadi tantangan nasional tetapi dunia internasional. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban polusi lingkungan yaitu dengan menerapkan konsep green building. Konsep ini memiliki tiga prinsip yang harus dipenuhi, yaitu memberikan dampak negatif yang paling minimal terhadap lingkungan, mengonsumsi energi dan air paling efisien, dan menghasilkan penghuni yang semakin sehat dan produktif.
Taman di lingkungan Fakultas Teknik saat ini semakin indah dan terawat. Hal ini salah satunya tidak dapat dilepaskan dari sentuhan kreativitas dan inovasi Pak Kuwatono, staf yang sangat piawai dalam mengurus taman di lingkungan Fakultas Teknik.
Mulai Juni tahun 2019, Fakultas Teknik dilengkapi dengan fasilitas penunjang utama untuk mobilitas menuju masing-masing departemen, berupa jalan lingkar yang menghubungkan sisi luar Fakultas Teknik mulai dari pertigaan Gedung BRIN/ERIC ke arah utara melingkar sampai di sisi selatan Fakuktas Teknik/utara RSUP DR. Sardjito.
Peningkatan jumlah penduduk yang pesat, perubahan fungsi lahan yang terus bertambah, peningkatan eksploitasi sumber daya air tanah untuk berbagai kebutuhan yang semakin tidak terkontrol, serta gaya hidup masyarakat yang semakin modern memicu berbagai permasalahan air tanah dan lingkungannya dan pada akhirnya menimbulkan bahaya yang mengancam kelangsungan hidup manusia. Di samping itu, perubahan iklim global juga berpengaruh serius terhadap berubahnya neraca dan kualitas air tanah.
Sistem pengolahan sampah mulai menjadi evaluasi dalam beberapa tahun terakhir. Jutaan ton sampah yang diproduksi setiap hari nyatanya belum sepenuhnya diolah dengan baik, khususnya di Yogyakarta. Masyarakat juga mulai resah ketika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan kembali ditutup hingga menyebabkan beberapa titik kota menjadi tempat pembuangan darurat. Salah satu inisiator dalam menyelesaikan masalah pelik ini adalah Yuris Sarifudin, alumnus Fakultas Teknik UGM sekaligus Founder PT Daur Ulang Indonesia yang mengubah sampah rumah tangga menjadi bahan baku material industri.