Ketahanan energi di Papua Barat, sebagai provinsi baru, menjadi persoalan penting. Sonya Olivia Marini, mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM meneliti hal ini, dengan didasari oleh kebutuhan mendesak untuk menyesuaikan pasokan listrik terhadap permintaan energi yang terus berubah. Selain faktor konsumsi dan populasi, perubahan wilayah administratif menjadi pemicu utama perlunya pembaruan estimasi beban listrik di Provinsi Papua Barat.
Penelitian
Yogyakarta, – 8–9 Oktober, 2025, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan ASTECHNOVA 2025 – The 8th International Energy Conference, yang diselenggarakan pada tanggal 8–9 Oktober 2025 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Di bawah tema “Beyond Net Zero: Pathway to Climate Energy Positive,” acara ini menjadi platform kolaborasi internasional, mempertemukan para ahli, akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan profesional industri untuk membahas inovasi dan strategi untuk mencapai sistem energi yang berkelanjutan dan positif iklim.
Wonosobo, 10 Oktober 2025 — Wonosobo kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah tanaman bambu. Tanaman bambu tumbuh subur di berbagai wilayah Wonosobo, salah satunya di Kecamatan Sapuran. Namun, pemanfaatannya masih menghadapi berbagai kendala, diantaranya daya tahan yang rendah terhadap hama dan pelapukan, keterbatasan akses teknologi pengawetan, serta rendahnya nilai ekonomi produk bambu. Kondisi ini berdampak pada terbatasnya pengembangan industri berbasis bambu yang berkelanjutan dan menurunkan daya saing produk bambu di pasar.
OKIN, 6 Oktober 2025 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Geo-AIT kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional berbasis riset dan teknologi. Delegasi UGM menghadiri pertemuan strategis dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di OKIN untuk membahas kerja sama pengembangan teknologi Smart City Digital Twin dan sistem pengelolaan sumber daya berbasis data cerdas. Pertemuan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan lembaga riset demi mewujudkan kota masa depan yang cerdas, tangguh, dan berkelanjutan.
Perubahan iklim global menjadikan infrastruktur berkelanjutan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Menjawab tantangan tersebut, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) mengambil langkah strategis dengan mengeksplorasi material konstruksi rendah emisi yang relevan untuk wilayah tropis. Cross-Laminated Timber (CLT) menjadi salah satu alternatif karena mampu menyimpan karbon, efisien secara energi, dan memiliki kekuatan struktural yang sebanding dengan material konvensional. Untuk mendukung penelitian dan pengembangan material ini, FT UGM membangun Rumah CLT Nusantara sebagai prototipe yang meneliti performa CLT sekaligus menunjukkan potensi kayu lokal dalam infrastuktur tropis berkelanjutan.
Yogyakarta, 13 September 2025 – Di balik riuh kota Yogyakarta, Tim i-BambooS Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai sebuah perjalanan yang menggabungkan sains, kearifan lokal, dan mimpi besar tentang masa depan hijau. Beranggotakan peneliti dari Fakultas Teknik, Fakultas Kehutanan, dan Sekolah Vokasi UGM, i-BambooS memfokuskan tujuannya pada riset dan pemberdayaan masyarakat berbasis bambu. Ya, dari sebuah bambu.
Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali berkolaborasi dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD) melalui program Global Experience and Opportunity (GEO) bertajuk “Designing Energy Systems”. Program yang berlangsung pada 1–5 September 2025 ini mempertemukan mahasiswa dari UGM dan SUTD untuk bersama-sama mengerjakan proyek yang telah ditentukan dalam kelompok lintas disiplin.
Yogyakarta, 21 Agustus 2025 — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) meluncurkan pilot project alat produksi kalium humat, sebagai tahapan penelitian dan pengembangan penting yang mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional. Melalui penelitian Tim Riset Departemen Teknik Geologi FT UGM yang diketuai oleh Prof. Ferian, lahirlah kalium humat sebagai produk turunan dari hilirisasi batu bara berkalori rendah yang berfungsi sebagai pembenah tanah dan pupuk hayati.