Program pengabdian masyarakat yang memperkenalkan teknologi biogas di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, berfokus pada pemanfaatan limbah ternak sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Teknologi ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan energi yang lebih efisien, bersih, dan mendukung pengelolaan limbah secara efektif. Program ini didukung oleh KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2024.
SDGs12
Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Dusun II, Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, oleh Fakultas Teknik UGM, menghadirkan inovasi baru berupa inisiasi budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan limbah rumah tangga. Budidaya maggot ini memanfaatkan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) yang mampu mengurai sampah organik dengan cepat, sehingga mengurangi volume sampah rumah tangga.
Departemen Teknik Geologi bersama dengan Society of Economic Geologist (SEG) UGM Student Chapter (SC), menggandeng Harita Nickel menyelenggarakan Talkshow bertajuk “Ekonomi Sirkular: Peran Nikel dan Transisi Energi dalam Membangun Masa Depan Bersih di Indonesia bersama Harita Nickel”.
FT-UGM. Tim GAMAPALA menjadi satu-satunya perwakilan UGM dari Divisi 9 Piranti Cerdas, Sistem Benam & IoT. Divisi ini mengharuskan setiap tim menghasilkan laporan akhir, prototipe karya, dan makalah. Mengangkat tema monitoring radiasi, tim GAMAPALA mengusung karya GAMAPALAPA (Gadjah Mada Payload for Aerial Vehicle Application): Sistem Deteksi Radiasi Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Fotogrametri Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Pengelolaan Kawasan Berkelanjutan. Karya tersebut sukses menghantarkan mereka meraih Medali Perak (Juara II).
FT-UGM. ICGoES 2024 mengangkat tema “Advancing Earth Sustainability through Geosciece and Technology” dan diselenggarakan pada tanggal 12 – 13 September 2024 secara hybrid di Ruang Auditorium Gedung Smart and Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM dan melalui platform online.
FT-UGM. Hal yang membuat Smart Aquaponic System ini istimewa adalah penerapan teknologi otomasi berbasis sensor Total Dissolved Solids (TDS) yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan perawatan sistem secara otomatis, serta menggunakan tenaga fotovoltaik sebagai sumber energinya, sehingga menciptakan siklus budidaya yang berkelanjutan
Setelah sukses dengan penanaman 2000 pohon di Fakultas Teknik 16 Agustus kemarin, GamaHumat kembali menorehkan keberhasilan lain. Kini, lahan sawah di Kelurahan Bimomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman mendapat giliran untuk menjadi saksi inovasi dari Pusat Kajian Sumberdaya Bumi Non-Konvensional (Unconventional Geo-resources Research Group, UGRG) yang merupakan salah satu pusat kajian di bawah naungan Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Air merupakan sumbu kehidupan karena perannya yang sangat penting bagi makhluk hidup. Namun, keberadaan air semakin hari semakin terancam karena neraca air tidak seimbang. Volume air yang dapat disimpan bumi setiap harinya jauh lebih sedikit dari volume air yang diambil dan digunakan. Oleh karena itu, kesadaraan manusia untuk tidak menggunakan air secara berlebihan harus ditingkatkan yang disertai dengan upaya melestarikan sumber air. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menjaga hutan, memperluas daerah resapan, tidak mencemari air dengan limbah dan sampah, serta tindakan baik lainnya.
Inovasi teknologi dan pengetahuan kembali muncul dari salah satu dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Indra Perdana, S.T., M.T., Ph.D merupakan dosen dari Departemen Teknik Kimia yang selama lebih dari 10 tahun terakhir memiliki fokus penelitian terkait daur ulang limbah baterai litium. Dr. Indra menempuh pendidikan sarjana dan magister di Teknik Kimia UGM serta melanjutkan pendidikan doktoralnya di Chalmers University of Technology. Tekad dan rasa ingin tahunya yang kuat mendorongnya untuk terjun langsung ke dalam dunia penelitian.
Tim PKM KC UGM telah mengadakan pengujian inovasi terbaru mereka, AETHER, sebuah solusi ramah lingkungan yang dirancang untuk menangani polusi udara. AETHER adalah alat yang menggunakan ekstraksi tanaman Jatropha multifida Linn yang diimpregnasi dengan adsorben alami. Alat ini dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk memonitor dan mengelola kualitas udara secara real-time. Kegiatan pengujian berlangsung di TPS3R Grahakara Grafika Fakultas Teknik UGM, sebuah tempat yang didedikasikan untuk pengolahan sampah dengan pendekatan ramah lingkungan pada 2 Juli 2024.