Karya dari tim DTNTF UGM yang berjudul “Smart Green Concrete : Inovasi Material Beton dari Limbah Fly Ash dan Lumpur Lapindo Terintegrasi Smart E. Crassipes Coir Geotextile Guna Mewujudkan Infrastruktur Indonesia yang Berkelanjutan” mendapatkan penghargaan sebagai Juara 2 pada National Paper Competition 2024 merupakan ajang kompetisi paper ilmiah yang diadakan oleh Senat Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana untuk mahasiswa tingkat D4/S1 di seluruh Indonesia.
SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Air merupakan sumbu kehidupan karena perannya yang sangat penting bagi makhluk hidup. Namun, keberadaan air semakin hari semakin terancam karena neraca air tidak seimbang. Volume air yang dapat disimpan bumi setiap harinya jauh lebih sedikit dari volume air yang diambil dan digunakan. Oleh karena itu, kesadaraan manusia untuk tidak menggunakan air secara berlebihan harus ditingkatkan yang disertai dengan upaya melestarikan sumber air. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menjaga hutan, memperluas daerah resapan, tidak mencemari air dengan limbah dan sampah, serta tindakan baik lainnya.
Kualitas udara sangat memengaruhi kesehatan dan produktivitas manusia. Kualitas udara dengan kadar CO2 lebih besar dari 600 ppm sudah dapat menyebabkan gangguan kenyamanan bahkan kesehatan kepada manusia. Pencemaran udara di dalam ruangan lebih berbahaya untuk kesehatan manusia karena sebagian besar kegiatan manusia dilakukan di dalam ruangan. Kegiatan belajar mengajar di kampus juga menyebabkan aktivitas mahasiswa akan terpusat di dalam ruang kelas. Oleh karena itu, Fakultas Teknik memberi perhatian khusus untuk kualitas udara di setiap ruang kelas sehingga mahasiswa dapat belajar dengan nyaman.
Gedung SGLC UGM merupakan green building bersertifikat platinum yang menggunakan panel surya untuk memenuhi kebutuhan energi listriknya. Penggunaan panel surya ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa terkait bauran energi menuju energi baru terbarukan. Energi listrik yang digunakan di Indonesia sebagian besar masih berasal dari pembakaran batu bara di PLTU.
Chiyoda, Jepang – Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, delegasi dari DTNTF (kelompok riset Integrated Smart and Green Building atau Insgreeb) dan perwakilan Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan riset ke Gedung YKK AP 80 di Chiyoda, Jepang.
Delegasi dari Fakultas Teknik (FT) dan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengunjungi Seoul Energy Dream Center (SEDC) di Korea Selatan pada Sabtu (13/7).
Tim PKM KC UGM telah mengadakan pengujian inovasi terbaru mereka, AETHER, sebuah solusi ramah lingkungan yang dirancang untuk menangani polusi udara. AETHER adalah alat yang menggunakan ekstraksi tanaman Jatropha multifida Linn yang diimpregnasi dengan adsorben alami. Alat ini dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk memonitor dan mengelola kualitas udara secara real-time. Kegiatan pengujian berlangsung di TPS3R Grahakara Grafika Fakultas Teknik UGM, sebuah tempat yang didedikasikan untuk pengolahan sampah dengan pendekatan ramah lingkungan pada 2 Juli 2024.
Terdapat bangunan baru dan unik di Fakultas Teknik UGM. Terletak di taman infrastruktur antara Teknik Kimia, Teknik Mesin dan Industri serta Teknik Elektro dan TI. Bangunan ini disebut Rumah CLT Nusantara, atau banyak disebut sebagai Rumah Kayu. Tersusun oleh material yang hampir seluruhnya dari kayu, kecuali beberapa bagian pendukungnya.
Fakultas Teknik merupakan fakultas dengan populasi terbanyak di Universitas Gadjah Mada. Jumlah populasi ini linear dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Jumlah sampah yang dihasilkan dapat dilihat pada laman berikut TPS3R. Fakultas Teknik telah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengolah sampahnya sendiri. Pembangunan TPS3R Grahakara Grafika menjadi salah satu upaya nyata tanggung jawab Fakultas Teknik kepada lingkungan.
Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM)UGM menyelenggarakan Mechanical Design Competition (MEDCOM) IX “Young Engineers Contribution to Oil and Gas Industries: Shaping a Sustainable Development” pada hari Sabtu (15/06) sampai Minggu (16/06) bertempat di Meeting Room 1 dan Ruang Auditorium Gedung Prof. Rooseno Soerjohadikusumo (SGLC) FT UGM dan Ruang Sidang A-1 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.