Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada 2024, tingkat literasi masyarakat Indonesia masih termasuk rendah. Dilihat dari persentasenya, anak-anak Indonesia yang memperoleh pembacaan buku atau dongeng dari orang tuanya hanya sebesar 17,21%, sedangkan aktivitas membaca dan belajar hanya di angka 11,12%. Dengan data yang demikian, tentu situasi darurat literasi bukanlah hal yang dapat disepelekan. Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan mahasiswa, Literacy Center (Perpustakaan) Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM berkolaborasi dengan Yogyakarta Book Party mengadakan sebuah acara bertajuk PUSRENG (Perpustakaan Bareng) pada Minggu (27/04), bertempat Literacy Center DTMI UGM.
Event
Sehat merupakan nikmat mahal dari Tuhan yang sering kita sepelekan. Padahal, hanya lewat tubuh bugarlah kita bisa menaklukkan segala rintangan. Maka dari itu, wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan tubuh kita dengan menjalankan pola hidup sehat dan merutinkan cek kesehatan.
Masih hangat dibahas 4 Februari lalu saat Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto datang ke Fakultas Teknik, hilirisasi kembali menjadi topik diskusi pada Forum Alumni Teknik Kimia UGM (Tekagama) Jumat kemarin (21/02). Pada acara bertajuk Akselerasi Hilirisasi Gas untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional tersebut, sejumlah narasumber kondang hadir untuk bertukar pikiran guna menyukseskan hilirisasi bangsa yang sedang gencar-gencarnya dilakukan.
UGM, Yogyakarta – Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan kehormatan besar menjadi tuan rumah dalam gelaran roadshow Buku Elephant Learns Flamenco (ELF) di Yogyakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digagas oleh Indonesia Brand Forum (IBF), sebuah forum yang bertujuan untuk mendorong keberhasilan brand lokal, baik di tingkat nasional maupun global. Dengan tema besar “Holdingization & Synergy”, diskusi buku ini tidak hanya memperkenalkan isi buku tetapi juga memperlihatkan strategi transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir dalam lima tahun terakhir.
Teknik Fair, acara tahunan oleh Kementerian Hubungan Masyarakat BEM KMFT UGM untuk memperkenalkan Fakultas Teknik kepada siswa SMA/sederajat. Tahun ini, Teknik Fair yang digelar pada 9 November 2024 dikemas melalui 3 kegiatan menarik, di antaranya talkshow, expo himpunan dan BSO, dan tur departemen. Hasilnya? 800 peserta berhasil digaet.
Belajar dan terus berpikir, begitulah seorang manusia, kita memang diciptakan untuk terus beradaptasi, juga diberikan insting guna bertahan hidup. Apalagi hidup sebagai seorang mahasiswa, tiap hari kita diminta untuk memutar otak dan berinovasi supaya tak lekang oleh zaman. Hidup sebagai seorang engineer juga begitu. Kita diminta untuk meneliti ini dan merekayasa itu, terus menerus sampai akhir hayat, bagai lingkaran tak berujung.
Dalam menjalani hidup, stres pasti pernah dialami oleh manusia. Alasannya beragam, bisa jadi tugas yang terlampau banyak atau mungkin dihadapkan atasan yang menyebalkan. Menyedihkannya, ketika seseorang memiliki terlalu banyak pikiran di kepalanya, ia tidak memiliki tempat untuk bercerita dan meluapkan air mata. Pasti hampa rasanya.
Fakultas Teknik lekat dengan julukan “rumah bagi laki-laki”, “fakultas para pria”, dan masih banyak lagi label superior bagi mereka. Meskipun ungkapan tersebut tidaklah sepenuhnya salah, tetapi masih banyak orang di luar sana yang mendiskreditkan wanita dengan melihat bahwa idealnya seorang engineer adalah mereka para pria. Tidak perlu disuguhkan data, tidak perlu pura-pura menutup mata dan telinga, cukup diresapi, dan kembali tanyakan kepada diri sendiri “Apakah iya, selama ini, pikiran tersebut ada di sanubari?”
Kamis (27/09) lalu, di Auditorium Gedung Prof. Roosseno SGLC FT UGM, Harita Nickel dengan programnya “Harita Goes to Campus” mengadakan talkshow dengan titel “Ekonomi Sirkular: Peran Nikel dan Transisi Energi dalam Membangun Masa Depan Bersih di Indonesia bersama Harita Nickel”. Tentu saja mereka tak sendiri, Society of Economic Geologist UGM—sebuah organisasi dari program studi Teknik Geologi yang bergerak di bidang geologi ekonomi—menjadi partner mereka dalam menyelenggarakan ajang diskusi tersebut.
Bekerja sama dengan PT. Sucofindo cabang Semarang, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) FT UGM mengadakan kuliah tamu bertajuk “PT. Sucofindo Cabang Semarang Goes To Campus” pada Sabtu (21/09), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI FT UGM. Kuliah tamu menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi dan terbuka bagi mahasiswa Teknik Industri maupun Teknik Mesin UGM. Materi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjadi topik besar dalam kuliah tamu, dengan peserta mahasiswa Teknik Industri yang sedang menempuh mata kuliah K3L dan mahasiswa Teknik Mesin yang sedang menempuh mata kuliah Tribologi—ilmu yang mempelajari gesekan, aus, dan pelumasan.