Seharian melalang buana di Samarinda, perwakilan Fakultas Teknik yang dipimpin oleh Wakil Dekan Prof. Ir. Muslikhin Hidayat, S.T., M.T., Ph.D., IPU., berpindah ke Balikpapan pada Selasa (27/05). Untuk memulai rangkaian kegiatan, perwakilan FT UGM datang ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM) pada pagi harinya.
alumni
Ada yang tak pernah hilang dari sosok-sosok yang pernah menimba ilmu di Jalan Grafika: semangat kolaborasi, dan rasa memiliki terhadap negeri ini. Di mana pun mereka berada, Katgama senantiasa menghadirkan ruang temu yang lebih dari sekadar agenda resmi. Sebuah ruang berbagi kisah dan merancang harapan, itulah yang mereka bawakan. Hal tersebut terbukti ketika perwakilan Fakultas Teknik melakukan lawatan ke Balikpapan, mereka disambut hangat oleh Katgama setempat pada Selasa (27/02) di Decafe Balikpapan.
Tentu tak mengherankan apabila Keluarga Alumni Teknik Gadjah Mada (Katgama) tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan dunia karena Fakultas Teknik UGM telah berdiri sejak 1946. Tentu, Katgama juga berperan penting terhadap kemajuan Indonesia berkat implementasi dari pendidikan yang mereka enyam di Jalan Grafika. Maka dari itu, setiap kali FT UGM mengadakan kunjungan kerja ke suatu daerah, sudah dapat dipastikan akan—mengajak atau diajak—bernostalgia bersama alumni yang sekarang berada di sana.
Kegiatan konstruksi akan selalu ada selama manusia masih eksis di alam semesta. Seiring berjalannya waktu, konstruksi suatu bangunan menjadi lebih kompleks mengingat teknologi yang juga terus berkembang. Selain teknologi yang advance, juga diperlukan manajemen konstruksi yang baik supaya suatu konstruksi berjalan lancar dan sesuai dengan rancangan.
Pada tahun ini hampir seluruh Generasi Z (kelahiran 1997—2012) memasuki usia produktif. Artinya, Gen-Z akan mempunyai peran penting bagi bangsa Indonesia yang secara statistik diperkirakan mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2030 nanti. Untuk itu, sangat penting bagi para Gen-Z supaya menjadi seseorang yang tak hanya cerdas, tetapi mudah beradaptasi, serta tangguh secara jasmani dan rohani.
Tim alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih Honorable Mention dalam EPOCH45 International Planning Competition, sebuah kompetisi multidisiplin bagi mahasiswa dan profesional muda di bidang perencanaan spasial untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diselenggarakan oleh kolaborasi dari Universitas Diponegoro and MARS Architects.
Masih hangat dibahas 4 Februari lalu saat Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto datang ke Fakultas Teknik, hilirisasi kembali menjadi topik diskusi pada Forum Alumni Teknik Kimia UGM (Tekagama) Jumat kemarin (21/02). Pada acara bertajuk Akselerasi Hilirisasi Gas untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional tersebut, sejumlah narasumber kondang hadir untuk bertukar pikiran guna menyukseskan hilirisasi bangsa yang sedang gencar-gencarnya dilakukan.
Fadhila Nur Latifah Sani, akrab dipanggil Ipeh, menempuh pendidikan pada program studi Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2014. Ipeh menyelesaikan studinya pada 2019 dengan tugas akhir berjudul Tingkat Kerentanan Kota Yogyakarta terhadap Perubahan Iklim, dengan pembimbing Ratna Eka Suminar, S.T., M.Sc.
Keluarga Alumni Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (KAMIGAMA) berpartisipasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) III KAMIGAMA dan Reuni Akbar Teknik Mesin UGM yang diadakan pada Sabtu (23/11), bertempat di Auditorium dan Selasar Gedung Prof. Roosseno Smart and Green Learning Center (SGLC) FT UGM. Munas III KAMIGAMA dan Reuni Akbar ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk memperingati Lustrum Teknik Mesin UGM 65.
Gedung Prof. Roosseno juga biasa dikenal dengan SGLC merupakan bangunan kebanggan Fakultas Teknik UGM yang baru diselesaikan pembangunannya tahun 2022 lalu. Sebagai ikon dan salah satu wujud nyata Fakultas Teknik dalam mewujudkan SDGs, gedung yang memiliki 11 lantai ini dilengkapi dengan co-working space supaya mahasiswanya bisa bebas berkreasi dan berinovasi mewujudkan ide-ide gila di kepala mereka. Dalam mewujudkan akses tempat belajar terjangkau tersebut, Teknik kerap bekerja sama dengan instansi dari Nias sampai Pulau Rote, bahkan internasional untuk menggarap tempat tersebut.