Pada Kamis (15/05) kemarin, Fakultas Teknik mengadakan kuliah umum bersama Profesor Koichiro Watanabe. Beliau merupakan seorang ahli di beberapa bidang Geologi, tepatnya Geological Resources, Economic Geology, Volcanology, Geothermal Geology, dan Environmental Geology. Selain itu, ia juga merupakan Senior Advisor dari Japan International Cooperation Academy (JICA) yang telah melalang buana di Indonesia selama 20 tahun lamanya.
SDGs17
Yogyakarta, 6 Mei 2025 – Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari delegasi IMT Atlantique, institusi pendidikan tinggi teknik terkemuka dari Prancis, dalam rangka penjajakan kerja sama akademik dan riset. Kunjungan ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi strategis antara kedua institusi, khususnya di bidang teknik, energi, dan lingkungan.
Kegiatan konstruksi akan selalu ada selama manusia masih eksis di alam semesta. Seiring berjalannya waktu, konstruksi suatu bangunan menjadi lebih kompleks mengingat teknologi yang juga terus berkembang. Selain teknologi yang advance, juga diperlukan manajemen konstruksi yang baik supaya suatu konstruksi berjalan lancar dan sesuai dengan rancangan.
Saat ini, media sosial telah berkembang pesat dan menjelma sebagai tombak informasi utama bagi manusia. Melalui media sosial yang dapat diakses hanya dengan kuota internet dan gadget kita bisa tahu bagaimana keadaan seluruh dunia. Tentu, dari perkembangan ini terdapat banyak dampak positif maupun negatif yang dirasakan. Selain itu, juga sudah banyak diskursus mengenai isu tersebut. Maka dari itu, penting bagi sebuah media untuk menyediakan informasi yang tak hanya aktual dan faktual, tetapi juga dapat dipertanggung jawabkan.
Pada bulan Februari lalu, 14 mahasiswa lintas fakultas UGM menginisiasi program Kulik Tuntas: Kurikulum Lingkungan Berbasis Teknologi untuk Penyandang Disabilitas. Puluhan mahasiswa tersebut merupakan sebuah tim bernama Gamateli (Gadjah Mada Team for Environmental Issues) yang dipimpin oleh Aryanta Adri Herlangga (Teknik Sipil Angkatan 2022) serta dibimbing oleh Ni Nyoman Nepi Marleni, S.T, M.Sc., Ph.D.
Usai menyambut saudara serumpun dari Universitas Kebangsaan Malaysia pada Selasa (29/04), Fakultas Teknik kembali kedatangan tamu dari sebelah barat Indonesia. Kali ini, giliran 137 mahasiswa yang didampingi oleh beberapa dosen dari Institut Teknologi Sumatra (Itera) berkunjung ke Jalan Grafika pada Rabu (30/04).
Selasa (29/04), Fakultas Teknik (FT) kedatangan salah satu perguruan tinggi terbaik dari negeri tetangga, yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Dalam kunjungan kali ini, delegasi dari UKM diwakili perwakilan mahasiswa dan dosen dari program studi Sains Nuklear, Fakulti Sains & Teknologi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada 2024, tingkat literasi masyarakat Indonesia masih termasuk rendah. Dilihat dari persentasenya, anak-anak Indonesia yang memperoleh pembacaan buku atau dongeng dari orang tuanya hanya sebesar 17,21%, sedangkan aktivitas membaca dan belajar hanya di angka 11,12%. Dengan data yang demikian, tentu situasi darurat literasi bukanlah hal yang dapat disepelekan. Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan mahasiswa, Literacy Center (Perpustakaan) Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM berkolaborasi dengan Yogyakarta Book Party mengadakan sebuah acara bertajuk PUSRENG (Perpustakaan Bareng) pada Minggu (27/04), bertempat Literacy Center DTMI UGM.
Bertempat di area persawahan, Dusun Macanan, Desa Binomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, peneliti Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG) Fakultas Teknik UGM menggelar acara panen padi dengan menggunakan produk Asam Humat dari batubara peringkat rendah, yang merupakan hasil kolaborasi peneliti bersama dengan PT Bukit Asam Tbk dan Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi. Berbeda dengan panen perdana yang dilaksanakan pada Jumat (27/09), fokus utama panen kedua ini untuk melihat pengaruh penambahan GamaHumat yang merupakan ekstrasi kalium humat yang dihasilkan dari batubara kalori rendah hasil produksi di PT Bukit Asam, yang dikombinasikan dengan nanosilika yang berasal dari geothermal brine dari Geodipa
Pakar Energi UGM, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU., sekaligus dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, angkat suara perihal langkah Indonesia untuk meningkatkan impor migas dari Amerika Serikat. Tumiran menyampaikannya dalam agenda “Market Review,” yang diselenggarakan IDX Channel pada Rabu (23/04) lalu bersama Moshe Rizal, Ketua Komite Investasi Aspermigas.