Fakultas Teknik merupakan fakultas dengan populasi terbanyak di Universitas Gadjah Mada. Jumlah populasi ini linear dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Jumlah sampah yang dihasilkan dapat dilihat pada laman berikut TPS3R. Fakultas Teknik telah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengolah sampahnya sendiri. Pembangunan TPS3R Grahakara Grafika menjadi salah satu upaya nyata tanggung jawab Fakultas Teknik kepada lingkungan.
Teknologi TPS3R
COE Sustainable Environment FT bekerja sama dengan Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol (SSTK) dari Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM telah mengembangkan timbangan digital inovatif untuk meningkatkan pengelolaan sampah di lingkungan kampus FT. Pengembangan ini didasari oleh kebutuhan mendesak akan penanganan sampah yang benar dan efektif di kampus, dengan harapan dapat menjadi contoh baik bagi berbagai pihak di luar kampus.
Kompetisi Renewable Energy Innovation Festival (REVEAL) merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Society of Renewable Energy (SRE) Univesitas Brawijaya disponsori oleh PT Pertamina, PT PLN, dan Bank BCA, yang bertujuan untuk mengasah pemikiran kritis dan menambah wawasan mahasiswa Indonesia serta masyarakat umum dalam bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Sistem pengolahan sampah mulai menjadi evaluasi dalam beberapa tahun terakhir. Jutaan ton sampah yang diproduksi setiap hari nyatanya belum sepenuhnya diolah dengan baik, khususnya di Yogyakarta. Masyarakat juga mulai resah ketika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan kembali ditutup hingga menyebabkan beberapa titik kota menjadi tempat pembuangan darurat. Salah satu inisiator dalam menyelesaikan masalah pelik ini adalah Yuris Sarifudin, alumnus Fakultas Teknik UGM sekaligus Founder PT Daur Ulang Indonesia yang mengubah sampah rumah tangga menjadi bahan baku material industri.