Lima mahasiswa UGM berhasil mengembangkan Inovasi berupa alat terapi yang terintegrasi mobile application guna evaluasi efektivitas melalui pemantauan saturasi oksigen dan tekanan darah.
“ARTERI itulah nama alat kami, alat ini dibuat berdasarkan permasalahan yang timbul akibat kondisi saat ini dimana pemantauan saturasi oksigen serta tekanan darah pada pasien stroke terbatas pada peralatan medis khusus yang seringkali hanya tersedia di fasilitas kesehatan” terang Ketua pengembang alat, Angelia Grace, Sabtu (6/7) di UGM.