Yogyakarta, 13 September 2025 – Di balik riuh kota Yogyakarta, Tim i-BambooS Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai sebuah perjalanan yang menggabungkan sains, kearifan lokal, dan mimpi besar tentang masa depan hijau. Beranggotakan peneliti dari Fakultas Teknik, Fakultas Kehutanan, dan Sekolah Vokasi UGM, i-BambooS memfokuskan tujuannya pada riset dan pemberdayaan masyarakat berbasis bambu. Ya, dari sebuah bambu.
IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
Seharian melalang buana di Samarinda, perwakilan Fakultas Teknik yang dipimpin oleh Wakil Dekan Prof. Ir. Muslikhin Hidayat, S.T., M.T., Ph.D., IPU., berpindah ke Balikpapan pada Selasa (27/05). Untuk memulai rangkaian kegiatan, perwakilan FT UGM datang ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM) pada pagi harinya.
Rombongan Fakultas Teknik yang berkunjung ke Kota Minyak juga menyambangi DPRD setempat untuk diskusi dan menjalin kerja sama. Setibanya di sana perwakilan FT langsung diterima oleh Kabag Persidangan Risalah dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kota Balikpapan Dian Wisesa.
Pemanfaatan energi panas bumi (geotermal) selama ini hanya identik dengan pembangkitan listrik. Namun di tangan para peneliti Universitas Gadjah Mada, potensi geotermal melampaui fungsi konvensionalnya. Di Lahendong, Sulawesi Utara, endapan silika dari fluida panas bumi yang merupakan produk ikutan kini diubah secara inovatif menjadi penyubur dan penguat tanaman (booster). Endapan tersebut berdasarkan studi mengandung sekitar 60 unsur dan senyawa ikutan yang bersifat menyerupai abu vulkanik sehingga mampu menyuburkan tanah. Endapan ini diolah dengan teknologi nano sehingga menjadi cairan yang dapat diserap optimal oleh tanaman.
Setelah berdiskusi di ATR/BPN dan Bapenda, rombongan Fakultas Teknik juga datang ke Pemerintah Kota Samarinda untuk duduk bersama dan menyelesaikan masalah yang ada. Kedatangan perwakilan Fakultas Teknik diterima dengan baik oleh Wali Kota Samarinda Dr. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si., beserta puluhan jajarannya yang terdiri atas berbagai Kepala UPT.
LiDAR merupakan teknologi pemetaan jarak jauh yang menggunakan pulsa laser untuk mengukur jarak dan menciptakan peta tiga dimensi dari suatu area atau objek. Apabila diintegrasikan dengan data-data lain yang ada, peta ketelitian tinggi dari LiDAR dapat disulap menjadi sebuah teknologi bernama Digital Twin, yaitu pemetaan 3D suatu daerah secara real time. Kabar baiknya, Fakultas Teknik telah mengembangkan teknologi ini melalui Pusat Kajian Lembaga Kerja Sama Fakultas Teknik (LKFT).
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul menggelar audiensi dan diskusi terkait rencana pengabdian kepada masyarakat. Acara ini berlangsung di Kantor Bappeda Kabupaten Bantul pada Rabu (26/2).
Rasanya, validasi dan apresiasi menjadi kebutuhan primer bagi manusia—bagi penulis lebih tepatnya. Maka dari argumen tersebut, Words of Affirmations menjadi salah satu bagian dari 5 love languages yang akhir-akhir ini tren di jagat maya. Yap, setelah rangkaian perjalanan panjang nan berat, mendengar kalimat afirmasi seperti “Kamu keren!” atau “U did great!” bisa mengembalikan semangat. Terlebih diberikan sebuah penghargaan, lebih puas dan senang lagi pastinya!
Dosen Teknik Kimia FT UGM, Hanifrahmawan Sudibyo, Ph.D., raih eAsia Grant untuk tahun 2025-2027 yang diselenggarakan oleh e-ASIA JRP. Ee-ASIA JRP merupakan inisiatif gabungan internasional multilateral antara sejumlah organisasi pendanaan publik negara-negara anggota KTT Asia Timur (EAS). Anggota EAS meliputi: 10 negara anggota ASEAN dan 8 negara tambahan (Australia, Jepang, Selandia Baru, Tiongkok, India, Korea Selatan, Rusia, AS). Tahun ini, e-ASIA Joint Research Program 13th difokuskan pada area alternative energy.
Tim Peneliti DTMI Fakultas Teknik UGM (Prof. Indarto, Prof Deendarlianto, Dr. Agung Bramantya) melakukan kolaborasi kerjasama dengan Puslitbang PLN melakukan program pemanfaatan energi terbarukan Turbin Angin “Antasena” (Low Speed Wind Turbine) yang bertujuan sebagai upaya mendukung Carbon Utilization untuk daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal).