Juara merupakan tradisi bagi Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, sebuah tradisi yang dilestarikan oleh semua unsur yang terdapat di departemen, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan. Bukan merupakan hal baru bila tersiar kabar bahwa civitas academica DTMI UGM menjadi juara di suatu lomba atau memperoleh penghargaan, seperti mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2021 bernama Muhammad Alif Rahman.
SDGS
Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Doktoral Teknik Industri UGM, Wildanul Isnaini dan Kurniawanti, menjadi salah satu peserta The 22nd International Conference of ICT & Knowledge Engineering 2024 pada 20—22 November 2024, berlokasi di Ruang Auditorium Siam University, Bangkok, Thailand.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Doktoral Teknik Industri UGM, Hasan Mastri Siswadi dan Andri Nasution, diundang untuk menjadi pemateri dalam kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Industri Universitas Setia Budi Surakarta pada Kamis (14/11), bertempat di Ruang A.1.1-A.1.2 Universitas Setia Budi Surakarta. Acara kuliah tamu ini adalah acara yang dikhususkan bagi mahasiswa Teknik Industri Universitas Setia Budi Surakarta saja.
Dalam menjalani masa perkuliahan, selain belajar untuk memperoleh nilai yang baik, mahasiswa juga perlu untuk mengasah berbagai keterampilan yang tidak diajarkan di dalam kelas. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa, salah satunya dengan mengikuti berbagai macam lomba, seperti yang dilaksanakan oleh Danu Ari Wibowo, Yoga Sanjaya, dan Adhika Pramudia Kirana.
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna motor terbanyak di dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, kendaraan pribadi berupa sepeda motor jumlahnya menyentuh 125 juta unit dari total tercatat 148 juta jumlah kendaraan di Indonesia. Tak perlu hitung-hitungan, kita semua sudah tahu dan sadar bahwasanya konsumsi bahan bakar akanlah sangat besar. Kita juga tidak bisa menutup mata akan fakta sebagian besar bahan bakar masihlah dari minyak bumi yang pasti akan habis. Tak berhenti di situ, emisi yang ditimbulkan, juga tak kalah mengancam.
Siapa yang tidak kenal dengan Adhika Pramudhia Kirana, mahasiswa berprestasi dari Teknik Mesin UGM Angkatan 2022. Sudah menjadi makanan mingguan bagi penyunting rasanya untuk mereviu jurnal kemenangan lombanya. Kemudian kali ini, Adhika jawarai lomba orasi.
Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menjadi salah satu pemenang anugerah Insan UGM Berprestasi 2024 untuk kategori “Publikasi Terbaik Tema Perubahan Iklim dan Adaptasi Lingkungan 2024” dari 5 pemenang kategori penghargaan Bidang Publikasi Terbaik pada Rabu (13/11) bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Penghargaan tersebut diperoleh Dr. Yun melalui publikasinya yang berjudul “Analyzing Public Discourse on Photovoltaic (PV) Adoption in Indonesia: A Topic-Based Sentiment Analysis of News Articles and Social Media” yang diterbitkan oleh Elsevier B.V. dan memperoleh poin Impact Factor 9,8 dan h-Index 309.
5 Mahasiswa Universitas Gadjah Mada melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melakukan penelitian terhadap lambung menggunakan Electrical Impedance Tomography (EIT) yang berfungsi sebagai pemantauan tingkat keasaman lambung pasien GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Semen termasuk salah satu penghasil emisi terbesar yang menghasilkan 8% emisi karbon dioksida dunia. Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku konstruksi dan arsitektur untuk menekan jejak karbon dari semen demi mewujudkan gerakan konstruksi hijau berkelanjutan atau green sustainable building. Salah satu caranya adalah dengan semen ramah lingkungan.
Indonesia merupakan negara dengan potensi energi terbarukan yang besar, tetapi penggunaannya masih sangat minim. Pada saat yang sama, penggunaan energi fosil yang mendominasi, terutama minyak bumi, menyebabkan tingginya emisi gas rumah kaca. Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, emisi gas rumah kaca dari sektor energi mencapai 238,1 juta ton CO2e, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Polusi udara yang berasal dari aktivitas industri, transportasi, dan pembakaran sampah terus memburuk, mengancam kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.