Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Universitas Gadjah Mada berhasil menorehkan prestasi di ajang Lomba Karya Studio Perencanaan Wilayah dan Kota Tingkat Nasional 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) di Institut Teknologi Bandung (ITB), pada 14–15 September 2025. Dalam ajang tersebut, Tim UGM berhasil meraih Juara 2 untuk kategori Rencana Ruang pada Skala Kawasan/Rencana Tematik.
SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia, tetapi bagi masyarakat pesisir Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mendapatkannya bukan perkara mudah. Di Kampung Bugis dan Senggarang, air tanah memang berlimpah, tetapi kualitasnya jauh dari layak konsumsi. Tanah di kampung tersebut didominasi dengan kandungan bauksit yang membuat air sumur berwarna keruh kemerahan. Berangkat dari isu tersebut, Audi Muthia Aqila dan Puspita Dewi Cahyani (Teknik Sipil, 2022) dari Tim KKN-PPM UGM Tanjungpinang 2025 memutuskan untuk membangun sistem filter air, “Tirtakamu”.
Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah—kecamatan yang menyimpan segudang keindahan bahari dan berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan. Sayangnya, potensi ini terpendam akibat keterbatasan data spasial maupun informasi terkait potensi yang ada. Di sinilah urgensi Program Ekspedisi Lokasi Potensi Wisata Bahari yang digagas Muhammad Iqbal Halim (PWK, 2022) dari Tim KKN-PPM UGM Banggai Kepulauan 2025 menemukan titik pijaknya.
Office of International Affairs (OIA) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) kembali menyelenggarakan International Study Tour 2025 pada Sabtu (13/09). Kegiatan tahunan ini diikuti oleh mahasiswa internasional FT UGM yang berasal dari berbagai negara di empat benua, yaitu Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika. Tahun 2025 sendiri, FT UGM tercatat menerima total 43 mahasiswa asing yang tergabung dalam program degree maupun non-degree.
Pengurus Pusat Keluarga Alumni Teknik Gadjah Mada (KATGAMA) masa bakti 2025–2028 menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) pada Sabtu, 13 September 2025, di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta. RAKERNAS dipimpin langsung oleh Ketua Umum Singgih Widagdo, didampingi Wakil Ketua Umum Mursyid Suyadi, serta Sekretaris Jenderal Dandung S. Harninto yang bertindak sebagai fasilitator jalannya rapat.
Tim Escobar dari Komunitas Gadjah Mada Building and Bridge (GMBB) berhasil meraih Juara 2 pada ajang Innovative Essay Competition (IEC), yang merupakan bagian dari rangkaian The 22nd Civil Engineering National Summit (CENS) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Prestasi ini diraih setelah Tim Escobar, yang beranggotakan 3 mahasiswa program studi Teknik Sipil, bersaing ketat dengan lima tim finalis lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali berkolaborasi dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD) melalui program Global Experience and Opportunity (GEO) bertajuk “Designing Energy Systems”. Program yang berlangsung pada 1–5 September 2025 ini mempertemukan mahasiswa dari UGM dan SUTD untuk bersama-sama mengerjakan proyek yang telah ditentukan dalam kelompok lintas disiplin.
Tim Digdaya berhasil meraih Juara 1 dalam ajang National Bridge Design Competition (NBDC) pada rangkaian Civil Engineering Festival 2025 di Politeknik Negeri Jakarta. Kompetisi ini mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi ini berlangsung pada 29–30 Agustus 2025. Tim Digdaya terdiri atas mahasiswa angkatan 2023, yakni Muhammad Afifuddin Noufal, Muhammad Auguzt Riansyah, dan Radaeva Errisya Syam.
Tim Lodjic UGM, yang terdiri dari Amanda Maika Mardjano, Chanivatus Saadah, Gigih Imam Aditya, Hammada Pranaja Katili, Irvan Khotibul Umam, Kittaro Kaka, Mutiara Debora, Panji Aulia Ihsan, dan Shafira Nanindya, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Karya Studio Perencanaan Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) Nasional melalui Millennial Planner Summit: Youth Planner Competition (YPC) 4.0.
Demetria Dahayu Kayla Didrika, mahasiswi Fakultas Teknik UGM, berhasil meraih gelar wisudawan dengan masa studi tercepat pada Wisuda Periode IV. Ia menuntaskan pendidikan di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) hanya dalam waktu 3 tahun 8 bulan 5 hari, jauh lebih singkat dibanding rata-rata masa studi sarjana UGM yang mencapai 4 tahun 2 bulan.