Kualitas udara sangat memengaruhi kesehatan dan produktivitas manusia. Kualitas udara dengan kadar CO2 lebih besar dari 600 ppm sudah dapat menyebabkan gangguan kenyamanan bahkan kesehatan kepada manusia. Pencemaran udara di dalam ruangan lebih berbahaya untuk kesehatan manusia karena sebagian besar kegiatan manusia dilakukan di dalam ruangan. Kegiatan belajar mengajar di kampus juga menyebabkan aktivitas mahasiswa akan terpusat di dalam ruang kelas. Oleh karena itu, Fakultas Teknik memberi perhatian khusus untuk kualitas udara di setiap ruang kelas sehingga mahasiswa dapat belajar dengan nyaman.
SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Gedung SGLC UGM merupakan green building bersertifikat platinum yang menggunakan panel surya untuk memenuhi kebutuhan energi listriknya. Penggunaan panel surya ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa terkait bauran energi menuju energi baru terbarukan. Energi listrik yang digunakan di Indonesia sebagian besar masih berasal dari pembakaran batu bara di PLTU.
Chiyoda, Jepang – Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, delegasi dari DTNTF (kelompok riset Integrated Smart and Green Building atau Insgreeb) dan perwakilan Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan riset ke Gedung YKK AP 80 di Chiyoda, Jepang.
Delegasi dari Fakultas Teknik (FT) dan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengunjungi Seoul Energy Dream Center (SEDC) di Korea Selatan pada Sabtu (13/7).
Tim PKM KC UGM telah mengadakan pengujian inovasi terbaru mereka, AETHER, sebuah solusi ramah lingkungan yang dirancang untuk menangani polusi udara. AETHER adalah alat yang menggunakan ekstraksi tanaman Jatropha multifida Linn yang diimpregnasi dengan adsorben alami. Alat ini dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk memonitor dan mengelola kualitas udara secara real-time. Kegiatan pengujian berlangsung di TPS3R Grahakara Grafika Fakultas Teknik UGM, sebuah tempat yang didedikasikan untuk pengolahan sampah dengan pendekatan ramah lingkungan pada 2 Juli 2024.
Terdapat bangunan baru dan unik di Fakultas Teknik UGM. Terletak di taman infrastruktur antara Teknik Kimia, Teknik Mesin dan Industri serta Teknik Elektro dan TI. Bangunan ini disebut Rumah CLT Nusantara, atau banyak disebut sebagai Rumah Kayu. Tersusun oleh material yang hampir seluruhnya dari kayu, kecuali beberapa bagian pendukungnya.
Fakultas Teknik merupakan fakultas dengan populasi terbanyak di Universitas Gadjah Mada. Jumlah populasi ini linear dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Jumlah sampah yang dihasilkan dapat dilihat pada laman berikut TPS3R. Fakultas Teknik telah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengolah sampahnya sendiri. Pembangunan TPS3R Grahakara Grafika menjadi salah satu upaya nyata tanggung jawab Fakultas Teknik kepada lingkungan.
Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM)UGM menyelenggarakan Mechanical Design Competition (MEDCOM) IX “Young Engineers Contribution to Oil and Gas Industries: Shaping a Sustainable Development” pada hari Sabtu (15/06) sampai Minggu (16/06) bertempat di Meeting Room 1 dan Ruang Auditorium Gedung Prof. Rooseno Soerjohadikusumo (SGLC) FT UGM dan Ruang Sidang A-1 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.
Hasil penelitian dari akademisi selama ini hanya sedikit yang sampai ke pasar industri. Sebagian besar hasil penelitian tersebut hanya berakhir sebagai artikel dan karya ilmiah, tetapi manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan di masyarakat. Oleh karena itu, hilirisasi hasil penelitian akademisi perlu dilakukan sehingga dapat diterapkan di masyarakat dan industri. Salah satu alumni Fakultas Teknik yang peduli dan membantu proses hilirisasi ini adalah Bapak Leonardus Arda Dewajaya bersama PT Algatech.
Pada tanggal 25 Juni 2024, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM mengadakan pelatihan mengenai Sistem Peringatan Dini Kebencanaan (SPDK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelamatan Diri di Barak Pengungsian Brayut, Kelurahan Wukirsari, Sleman, Yogyakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.