Peranap, Riau—12 Desember 2024. Acara peletakan batu pertama prototipe pabrik asam humat di Izin Usaha Pertambangan (IUP) Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, diselenggarakan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Acara ini mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Penelitian yang dipimpin oleh salah satu peneliti dari Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG)—salah satu pusat kajian di bawah naungan Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada—menjadi landasan utama terlaksananya proyek ini. Oleh karena itu, PTBA mengadakan acara ini sebagai bentuk realisasi kerja sama antara dunia akademik dan industri.
IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat
Rasanya, validasi dan apresiasi menjadi kebutuhan primer bagi manusia—bagi penulis lebih tepatnya. Maka dari argumen tersebut, Words of Affirmations menjadi salah satu bagian dari 5 love languages yang akhir-akhir ini tren di jagat maya. Yap, setelah rangkaian perjalanan panjang nan berat, mendengar kalimat afirmasi seperti “Kamu keren!” atau “U did great!” bisa mengembalikan semangat. Terlebih diberikan sebuah penghargaan, lebih puas dan senang lagi pastinya!
Belajar dan terus berpikir, begitulah seorang manusia, kita memang diciptakan untuk terus beradaptasi, juga diberikan insting guna bertahan hidup. Apalagi hidup sebagai seorang mahasiswa, tiap hari kita diminta untuk memutar otak dan berinovasi supaya tak lekang oleh zaman. Hidup sebagai seorang engineer juga begitu. Kita diminta untuk meneliti ini dan merekayasa itu, terus menerus sampai akhir hayat, bagai lingkaran tak berujung.
“Bapak Geoteknik” begitulah kira-kira mahasiswa DTSL memberikan julukan bagi Prof. Dr. Ir. Hary Christady Hardiyatmo, M.Eng., DEA. Bagaimana tidak? Beliau telah menerbitkan lebih dari 10 buku di bidang Geoteknik dan tersebar di penjuru Indonesia. Tentu, bagi penulis dan mahasiswa DTSL lain, memiliki salah satu dari puluhan karya Prof. Hary adalah suatu hal yang dapat dipastikan.
Pada tanggal 8-9 Oktober 2024, tim Fakultas Teknik UGM melakukan pemetaan kondisi vegetasi dan topografi di Hutan Wanagama Nusantara. Proses ini menggunakan drone Palapa S-1, pesawat tanpa awak (UAV) dengan jarak jangkau hingga 50-300 kilometer. Teknologi ini tidak hanya memudahkan pemetaan kawasan hutan, tetapi juga bisa digunakan untuk pemantauan bencana dan surveilans.
Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi sebuah tujuan bersama yang terus digalakkan sampai sekarang. Alasannya jelas, perubahan iklim yang makin ganas dan menipisnya energi tak terbarukan di Indonesia, bahkan dunia. Untuk itu, pengaplikasian dari berbagai inovasi transformasi energi harus dipercepat agar bumi masih bisa tersenyum sampai anak cucu kita nanti.
Kejajar, Wonosobo – Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mengadakan program konservasi di wilayah Dieng Plateau. Program ini dilaksanakan di Desa Sembungan, Desa Sikunang, dan Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, sejak tanggal 1 Juli hingga 19 Agustus 2024.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Prof. Ir. Selo, Ph.D. luncurkan pesawat nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Palapa S-1 karya peneliti Prof. Dr. Ir. Gesang Nugroho, ST., MT, staf pengajar Departmen Teknik Mesin dan Industri. Palapa S-1 ini bisa digunakan untuk kepentingan surveilans dan pemetaan, hingga untuk kepentingan patroli kebakaran hutan hingga darurat bencana.
Dekan FT UGM, Prof. Ir Selo serta peneliti panas bumi FT UGM Ir. Pri Utami, Ph.D. hadir di di Perkebunan Tember Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Minahasa untuk menghadiri seremonial penyemprotan demplot Pupuk Katrili, yang bersumber dari endapan uap panas bumi pada Jumat (26/07/2024). Pupuk ini merupakan hasil dari riset bersama antara PT PGE Tbk Area Lahendong dan Fakultas Teknik UGM.
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan, Sekolah Vokasi UGM dan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dan penandatanganan kerja sama dalam rangka penguatan ekonomi lokal Kabupaten Wonosobo melalui inovasi bambu bagi pengembangan sumber daya manusia tahun 2024. Kegiatan ini bertempat di Hotel Dafam Wonosobo yang dihadiri oleh para peneliti nambu UGM dan perwakilan Pemerintah Wonosobo serta masyarakat setempat (Kamis, 25 Juli 2024).