Indonesia tengah menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), timbunan sampah nasional mencapai 33,9 juta ton per tahun, dengan lebih dari 50 persennya berasal dari sampah organik rumah tangga. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah organik dapat menghasilkan gas metana yang dampaknya terhadap pemanasan global jauh lebih besar dibandingkan karbon dioksida.
Fakultas Teknik UGM
Tim SOLAQUA Universitas Gadjah Mada melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penerapan Iptek (PKM-PI) berhasil merancang inovasi sistem aerasi bertenaga surya yang dilengkapi pemantauan kualitas air berbasis Internet of Things (IoT). Inovasi ini dirancang untuk menjaga kadar oksigen dan kualitas air pada budidaya lele sistem bioflok secara otomatis, sekaligus menekan biaya listrik dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan Glycemia Breath Analyzer (Glyra), sebuah purwarupa alat deteksi dini dan pemantauan gula darah non-invasif. Inovasi ini menjawab tantangan kesehatan nasional terkait diabetes melitus yang saat ini menempatkan Indonesia di peringkat kelima dunia dengan prevalensi tinggi.
Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah sistem terintegrasi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung efektivitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sistem yang dinamai Sustainable Integrated Kitchen System (SIKE) ini dirancang untuk mengatasi sejumlah tantangan dalam implementasi MBG, seperti ketidaksesuaian menu dengan selera anak, potensi food waste, dan manajemen rantai pasok yang belum optimal.
Retinoblastoma merupakan salah satu kanker anak paling umum di dunia, dengan insidensi sekitar 1 dari 16.000 hingga 28.000 kelahiran. Di negara maju, angka kesembuhan dapat mencapai 99%, berkat diagnosis dini dan intervensi medis yang cepat. Sebaliknya, di negara dengan infrastruktur kesehatan terbatas seperti Indonesia, keterlambatan deteksi kerap berujung pada kebutaan atau kematian, bahkan 40–70% pasien mengalami dampak klinis berat akibat diagnosis yang terlambat. Realitas ini menyoroti kebutuhan mendesak terhadap metode skrining yang efisien, mudah dijangkau, dan akurat, khususnya untuk layanan kesehatan tingkat pertama.
Wonosobo, 10 Oktober 2025 — Wonosobo kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah tanaman bambu. Tanaman bambu tumbuh subur di berbagai wilayah Wonosobo, salah satunya di Kecamatan Sapuran. Namun, pemanfaatannya masih menghadapi berbagai kendala, diantaranya daya tahan yang rendah terhadap hama dan pelapukan, keterbatasan akses teknologi pengawetan, serta rendahnya nilai ekonomi produk bambu. Kondisi ini berdampak pada terbatasnya pengembangan industri berbasis bambu yang berkelanjutan dan menurunkan daya saing produk bambu di pasar.
Tim Al-Ikhlas dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Innovation Paper Competition pada kegiatan Student Innovation Competition in Climate, Energy, and Sustainability (SICLUS) 2025. Kompetisi berskala internasional ini diselenggarakan oleh Society of Renewable Energi (SRE) Universitas Hasanuddin dan berlangsung di Makassar pada 27–28 September 2025.
Yogyakarta, 8 Oktober 2025—Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) menyelenggarakan Grafika Talkshow bertajuk “Kuliah Umum Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang Strategis bagi Pembangunan Nasional” dengan menghadirkan Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A., atau yang akrab disapa Pak AHY, selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Smart and Green Learning Center (SGLC) FT UGM tersebut dipandu oleh Prof. Ali Awaludin, Wakil Dekan FT UGM, dan dihadiri oleh Rektor UGM, dekan, dosen, serta ratusan mahasiswa FT UGM.
Alih-alih menggelar reuni dengan acara formal, Keluarga Alumni Teknik Sipil Gadjah Mada angkatan 1985 (KATSGAMA ’85) memilih cara yang lebih segar untuk merayakan 40 tahun kebersamaan. Pada Sabtu pagi, 27 September 2025, mereka berkumpul di Tugu Teknik UGM untuk mengikuti sepeda santai bersama komunitas Kagama Rame-Rame Mancal Pit (KaRMaPIT).
“Kulon Progo ini ibarat sebuah kanvas kosong yang siap diwarnai. Kami sangat terbuka bagi para pakar dari Fakultas Teknik UGM untuk menghadirkan inovasi apa pun yang bermanfaat bagi masyarakat.”
Bupati Kulon Progo Dr. R. Agung Setyawan
Pernyataan tersebut mengawali pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) di Kantor Bupati Kulon Progo pada Kamis (25/09). Pertemuan ini berlangsung hangat, terlebih karena Agung yang kini menjabat sebagai bupati merupakan alumni Teknik Geodesi UGM Angkatan 1988. Maka dari itu, pertemuan tersebut terasa lebih hangat dengan sesekali mengenang Departemen Teknik Geodesi FT UGM.