Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 adalah ajang tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk berkompetisi dalam inovasi dan kreativitas ilmiah. Acara ini diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dir. Belmawa) Ditjen Dikti-Ristek dan Direktorat APTV Ditjen Dikti sebagai tahap akhir dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Salah satu tim yang berhasil menonjol dalam kompetisi ini adalah tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan inovasi mereka yang dinamakan FilaPET, yaitu sebuah filamen 3D printer ramah lingkungan yang dibuat dari bahan plastik PET daur ulang.
SDGs13
Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di Asia Tenggara, terutama dari sektor industri yang menyumbang emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar. Data dari Kementerian Perindustrian tahun 2023 menunjukkan peningkatan emisi industri yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Emisi dari cerobong industri menjadi salah satu sumber utama dari berbagai polutan berbahaya, seperti karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO₂), dan nitrogen dioksida (NO₂). Dampak dari emisi ini tidak hanya mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup, tetapi juga memberikan ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
FT-UGM. Universitas Gadjah Mada melalui tim PRAKKOM-B yang terdiri dari mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2022 berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet gelar Champion of Paper and Poster Competition dalam kompetisi Oil Week Universitas Indonesia 2024.
FT-UGM. Tim Magister Arsitektur UGM, berhasil meraih Juara 3 pada kompetisi Indonesia DFGE Design Challenge 2024: Zero Carbon Collaborative Workspace. DfGE bersama dengan Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Tengah menggelar kompetisi yang berlangsung dari Mei hingga Oktober 2024 ini dengan tujuan untuk mengajak para pesertanya untuk membuat desain bangunan ramah lingkungan yang semaksimal mungkin mengurangi produksi karbon.
FT-UGM. Karya berjudul “Genome Editing Technology on Chlamydomonas reinhardtii via The CRISPRi Application to Increase Biodiesel Production and Simultaneous Biobutanol Formation“, yang diajukan Tim SRE berhasil masuk 10 besar artikel terbaik pada Call for Paper by Traction Energy Asia, Universitas Diponegoro pada 2 Oktober 2024 https://tractionenergy.asia/call-for-paper/. Tim ini diperkuat oleh diperkuat oleh Muhammad Syakhis Qomaruddin (Teknik Kimia 2023).
FT-UGM. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk diterapkan di Indonesia, terutama untuk pemantauan kualitas lingkungan, pengelolaan kebisingan di ekosistem buatan seperti perkotaan, serta mendukung penelitian lingkungan lebih lanjut.
Dalam angka mempercepat penerapan Bangunan Gedung Hijau (BGH) di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), meluncurkan Peta Jalan Penyelenggaraan BGH di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM (12/10/2024). Peluncuran ini menjadi bagian dari perayaan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2024.
Program pengabdian masyarakat yang memperkenalkan teknologi biogas di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, berfokus pada pemanfaatan limbah ternak sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Teknologi ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan energi yang lebih efisien, bersih, dan mendukung pengelolaan limbah secara efektif. Program ini didukung oleh KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2024.
FT-UGM. Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, adalah desa yang mayoritas penduduknya mengandalkan kegiatan berkebun. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) FT UGM telah melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan, seperti survei potensi desa, serta pelatihan pengolahan sampah.
Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi sebuah tujuan bersama yang terus digalakkan sampai sekarang. Alasannya jelas, perubahan iklim yang makin ganas dan menipisnya energi tak terbarukan di Indonesia, bahkan dunia. Untuk itu, pengaplikasian dari berbagai inovasi transformasi energi harus dipercepat agar bumi masih bisa tersenyum sampai anak cucu kita nanti.