Universitas Gadjah Mada (UGM) menginisiasi kolaborasi riset internasional berskala besar dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Second Institute of Oceanography – Ministry of Natural Resources, China (SIO), dan South China Sea Institute of Oceanology – Chinese Academy of Sciences, China (SCSIO). Kerja sama ini bertujuan melakukan survei laut dalam di zona subduksi selatan Indonesia, khususnya di wilayah Selatan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
“Jangan sampai—saat menjadi Sarjana—menyesal karena menjadi mahasiswa yang tidak aktif. Sebagai mahasiswa, apabila kamu sibuk dan kekurangan waktu, you are in a right track. Ambil rute yang kamu mau, bukan yang tampaknya nyaman,” jelas Anies Baswedan saat mengisi talk show pada Pionir Kesatria 2025.
Panji Dewandaru, mahasiswa Fakultas Teknik UGM, mengembangkan sistem GreenMETS sebagai solusi monitoring emisi metana dari ternak ruminansia yang ramah lingkungan dan terjangkau. Sistem ini tidak hanya memungkinkan pemantauan emisi metana secara real-time, tapi juga dirancang mandiri dengan sumber energi surya dan antarmuka yang ramah pengguna. Inovasi ini hadir sebagai respons atas tantangan emisi gas rumah kaca dari fermentasi enterik ternak, yang selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar metana antropogenik global.
Fakultas Teknik UGM membagikan sebanyak 1.739 tumbler kepada mahasiswa baru dalam rangkaian kegiatan Pionir Kesatria 2025. Tumbler dibagikan langsung di kelas saat sesi pengenalan berlangsung. Selain sebagai bentuk sambutan, program ini juga menjadi bagian dari pengenalan awal terhadap nilai-nilai SHE (Safety, Health, and Environment) yang menjadi budaya penting di lingkungan FT UGM.
Yogyakarta, 30 Juli 2025 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Membangun Budaya SHE dan Integritas di Lingkungan Fakultas Teknik: Kolaborasi Menuju Kampus Unggul dan Berkelanjutan.” Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis fakultas dalam membentuk budaya kerja yang profesional, tertib, dan berintegritas tinggi di kalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Yogyakarta, 29 Juli 2025 — Sebagai bagian dari upaya akselerasi transformasi digital, Biro Transformasi Digital (BTD) dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan sosialisasi program UGM CORE, yang mengedepankan pengelolaan Enterprise Architecture (EA) untuk membangun ekosistem kampus digital yang terintegrasi, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan unit kerja, mulai dari bidang pendidikan, keuangan, SDM, aset, hingga pengadaan.
Fakultas Teknik UGM kembali menjadi ruang temu antara dunia akademik dan industri melalui gelaran Japan Job Fair 2025 yang berlangsung Senin (28/7) di Gedung Smart Green Learning Center (SGLC). Acara ini diinisiasi oleh Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT), Jepang, dan menghadirkan lebih dari sepuluh perusahaan konstruksi Jepang terkemuka yang membuka peluang kerja dan magang bagi mahasiswa dari seluruh jurusan keteknikan.
Setelah tiga hari penuh mengikuti sesi daring, akhirnya pada Senin, 28 Juli 2025, para peserta program Global Resilience for Environmental and Natural Sustainability (GREENS) UGM-AUN Summer Camp 2025 untuk pertama kalinya berkumpul secara luring di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Wajah-wajah peserta yang sebelumnya hanya bertemu lewat layar kini bisa saling menyapa langsung dan bertukar cerita di Auditorium SGLC FT UGM.
Sabtu (13/07), sebanyak 25 mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memulai kegiatan International Collaborative Course di National University of Singapore (NUS). Program yang berlangsung selama sepekan ini merupakan tindak lanjut nyata dari kerja sama yang terjalin antara UGM dan NUS.
Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM, Prof. Teuku Faisal Fathani, menjadi pembicara utama dalam 9th International Symposium on Natural Hazard-Triggered Technological Accidents (NATECH) yang berlangsung di Beijing, Tiongkok, pada 2–4 Juli 2025. Dalam forum ini, beliau membawakan tema tentang penguatan standar internasional untuk sistem peringatan dini bencana multibahaya, termasuk tsunami, banjir, dan letusan gunung api.