Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Senin (24/2). Promovendus dalam kegiatan tersebut, Chico Hermanu Brillianto Apribowo, merupakan mahasiswa Program Doktor Program Studi Teknik Elektro di DTETI FT UGM. Chico mempresentasikan disertasinya yang berjudul, “Optimasi Ukuran dan Lokasi Battery Energy Storage System untuk Mendukung Penetrasi Variable Renewable Energy dengan Mempertimbangkan Degradasi Baterai.” Ujian terbuka promosi doktor ini dilaksanakan di Ruang Bulaksumur, University Club Hotel UGM.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Grha Sabha Pramana menjadi saksi wisuda 234 sarjana baru dari Fakultas Teknik (FT) UGM pada 26 Februari 2024. Pada periode wisuda kali ini, Fakultas Teknik kembali menyumbang jumlah wisudawan terbanyak, diikuti oleh Sekolah Vokasi dengan 154 wisudawan dan Fakultas Kedokteran Gigi dengan 119 wisudawan.
Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) FT UGM kembali menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa barunya. Pada Sabtu (15/02) lalu, sejumlah 915 mahasiswa mengikuti kuliah perdana di Auditorium Gedung Prof. Roosseno SGLC FT UGM.
Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) di Universitas Gadjah Mada menggelar presentasi final untuk magang bersama dengan Toyohashi University of Technology, Jepang. Magang bersama ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademik dan industri. Tahun ini, DTETI dan Toyohashi University bekerja sama dengan industri BEEHIVE dan INASTEK.
Masih hangat dibahas 4 Februari lalu saat Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto datang ke Fakultas Teknik, hilirisasi kembali menjadi topik diskusi pada Forum Alumni Teknik Kimia UGM (Tekagama) Jumat kemarin (21/02). Pada acara bertajuk Akselerasi Hilirisasi Gas untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional tersebut, sejumlah narasumber kondang hadir untuk bertukar pikiran guna menyukseskan hilirisasi bangsa yang sedang gencar-gencarnya dilakukan.
Sukabumi, 19 Februari 2025– Fakultas Teknik UGM bersama dengan Keluarga Alumni Teknik Gadjah Mada (KATGAMA) dan Indonesia Offroad Federation (IOF) secara resmi menyerahkan hunian sementara bagi masyarakat terdampak bencana tanah bergerak di Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari program pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik UGM dan program KATGAMA Peduli yang bertujuan untuk membantu pemulihan warga pasca bencana dengan mendirikan hunian sementara yang layak, dan sesuai dengan kondisi lingkungan terdampak bencana.
Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Dalam pengelolaan sampah, rantai pasokan memiliki peran krusial, terutama saat terjadi situasi darurat sampah. Informasi mengenai ketersediaan offtaker pengelola sampah rumah tangga menjadi sangat penting. Sayangnya, di Provinsi DIY, belum ada basis data yang mencatat offtaker pengelola sampah. Oleh karena itu, pendataan terkait offtaker ini sangat diperlukan untuk mempercepat pembentukan sistem pengelolaan sampah terintegrasi di Provinsi DIY. Dengan adanya data yang lengkap, sistem pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efisien dan efektif, sehingga masalah sampah yang ada dapat teratasi dengan lebih baik.
Masa depan dunia ada di tangan generasi muda, dan inilah alasan utama mengapa Shell Eco-Marathon diciptakan. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Shell Eco-Marathon mendorong ribuan mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk merancang kendaraan dengan efisiensi energi tinggi dan zero emission. Dengan tantangan konsumsi bahan bakar yang makin mengancam keberlanjutan hidup, Shell berkomitmen untuk menghadirkan solusi nyata melalui inovasi anak muda.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk menyambut hari jadi FT UGM—mulai dari Pekan Olahraga sampai Mancing Mania. Akhirnya, pada hari ini lah, 17 Februari 2025, genap sudah 79 tahun Fakultas Teknik mengudara dan terus mencerdaskan anak bangsa. Yap, sama umurnya dengan negara kita, Indonesia.
Negara Agraris menjadi julukan bagi tanah air tercinta yang paling sering terdengar karena sedari kecil selalu dikenalkan kepada warga Indonesia. Dinobatkan sebagai Negara Agraris berarti Indonesia menitikberatkan perekonomiannya ke sektor pertanian. Akan tetapi, terkadang kita masih mengartikan kegiatan dari sektor pertanian hanyalah bercocok tanam di sawah, padahal seharusnya lebih luas, yakni dapat berupa berkebun dan beternak.