Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) menunjukkan komitmen nyatanya terhadap pelestarian lingkungan dengan merawat pohon seperti Meranti dan Daun Payung yang tumbuh di kawasan kampus. Upaya ini tidak sekadar mempercantik lingkungan, tetapi juga berkontribusi langsung pada penyerapan karbon dan perbaikan kualitas udara, yang sejalan dengan agenda global penanganan perubahan iklim.
SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau
Yogyakarta, 19 September 2025 – “Saya pribadi merasa belum melakukan yang maksimum, tetapi ternyata organisasi profesi panas bumi menganugerahi penghargaan ini. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya,” ujar Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D., IPM., dosen Departemen Teknik Geologi UGM, ketika ditanya soal penghargaan Lifetime Achievement Award for Commitment and Dedication in Geothermal Education and Science dari Indonesian Geothermal Association (INAGA).
Pada 22 Juli 2025, tim kolaborasi dari mahasiswa UGM dan ITB berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Eco Inovasi Karung Plastik KURVA 2025 yang diselenggarakan oleh PT Pupuk Kujang, Cikampek. Kompetisi tingkat nasional ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menghadirkan solusi nyata dalam pengelolaan limbah dan energi berkelanjutan.
“Wisuda bukanlah puncak, melainkan persimpangan. Kita akan menuju jalan masing-masing: bekerja, studi lanjut, membangun usaha, atau mengabdi. Apa pun itu, semoga ilmu yang kita peroleh memberi manfaat bagi orang lain.”
Yunanto Budi Prasetyo dalam Sambutannya di Wisuda UGM
Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali berkolaborasi dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD) melalui program Global Experience and Opportunity (GEO) bertajuk “Designing Energy Systems”. Program yang berlangsung pada 1–5 September 2025 ini mempertemukan mahasiswa dari UGM dan SUTD untuk bersama-sama mengerjakan proyek yang telah ditentukan dalam kelompok lintas disiplin.
Tim PKM-K UGM Sulap Sampah Plastik dan Sekam Padi Menjadi Bahan Bakar Industri yang Ramah Lingkungan
STIVALUTION—produk bahan bakar industri ramah lingkungan berbentuk biopelet yang dikembangkan oleh tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K). Produk ini memanfaatkan plastik Low Density Polyethylene (LDPE) dan sekam padi sebagai bahan utama, dengan tujuan mengurangi penumpukan sampah plastik di Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta, serta meningkatkan nilai guna sekam padi yang selama ini jarang dimanfaatkan.
Pada Minggu, 31 Agustus 2025, tim Reactics Chem-E-Car UGM kembali menorehkan prestasi menakjubkan pada AIChE Regional Chem-E-Car Competition (AISC) 2025. Tim Reactics berhasil meraih 1st Place in Race Competition, 2nd Place in Poster Competition, dan penghargaan Best Video Profile Competition. Kemenangan pada kategori Race Competition ini sekaligus menjadi tiket bagi Reactics Chem-E-Car UGM untuk melaju ke AIChE Annual Student Conferences Chem-E-Car Competition 2025 yang akan diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat pada November mendatang.
Tim Komisi XII DPR RI yang dipimpin oleh Totok Daryanto dengan didampingi beberapa Anggota Komisi XII DPR RI dari berbagai fraksi melakukan kunjungan kerja dalam rangka memperoleh masukan terhadap RUU Ketenagalistrikan di Gedung SGLC, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Jumat (29/08). Dalam kunjungan tersebut, anggota komisi XII disambut dan diterima langsung oleh Prof. Tumiran selaku Manajer Environmental Research and Innovation Center (ERIC) beserta jajaran civitas akademika UGM lainnya.
Yogyakarta, 21 Agustus 2025 — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) meluncurkan pilot project alat produksi kalium humat, sebagai tahapan penelitian dan pengembangan penting yang mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional. Melalui penelitian Tim Riset Departemen Teknik Geologi FT UGM yang diketuai oleh Prof. Ferian, lahirlah kalium humat sebagai produk turunan dari hilirisasi batu bara berkalori rendah yang berfungsi sebagai pembenah tanah dan pupuk hayati.
Panji Dewandaru, mahasiswa Fakultas Teknik UGM, mengembangkan sistem GreenMETS sebagai solusi monitoring emisi metana dari ternak ruminansia yang ramah lingkungan dan terjangkau. Sistem ini tidak hanya memungkinkan pemantauan emisi metana secara real-time, tapi juga dirancang mandiri dengan sumber energi surya dan antarmuka yang ramah pengguna. Inovasi ini hadir sebagai respons atas tantangan emisi gas rumah kaca dari fermentasi enterik ternak, yang selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar metana antropogenik global.