Sleman, Yogyakarta – Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin menggunung, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Teknik UGM di bawah kepemimpinan Bu Wiratni telah berhasil menciptakan inovasi yang patut diapresiasi. Tim ini berhasil mengubah sampah plastik yang selama ini dianggap tidak bernilai menjadi produk yang bermanfaat, yakni paving block. TPST Sindu Mandiri, Sleman, menjadi salah satu lokasi yang seringkali dipenuhi oleh tumpukan sampah plastik. Sayangnya, tidak semua jenis plastik memiliki nilai jual, bahkan setelah dibersihkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jenis plastik, tingkat kontaminasi, dan permintaan pasar yang terbatas. Akibatnya, banyak sampah plastik yang terbuang sia-sia dan menjadi residu.
SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
Peranap, Riau—12 Desember 2024. Acara peletakan batu pertama prototipe pabrik asam humat di Izin Usaha Pertambangan (IUP) Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, diselenggarakan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Acara ini mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Penelitian yang dipimpin oleh salah satu peneliti dari Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG)—salah satu pusat kajian di bawah naungan Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada—menjadi landasan utama terlaksananya proyek ini. Oleh karena itu, PTBA mengadakan acara ini sebagai bentuk realisasi kerja sama antara dunia akademik dan industri.
Rasanya, validasi dan apresiasi menjadi kebutuhan primer bagi manusia—bagi penulis lebih tepatnya. Maka dari argumen tersebut, Words of Affirmations menjadi salah satu bagian dari 5 love languages yang akhir-akhir ini tren di jagat maya. Yap, setelah rangkaian perjalanan panjang nan berat, mendengar kalimat afirmasi seperti “Kamu keren!” atau “U did great!” bisa mengembalikan semangat. Terlebih diberikan sebuah penghargaan, lebih puas dan senang lagi pastinya!
Dosen Teknik Kimia FT UGM, Hanifrahmawan Sudibyo, Ph.D., raih eAsia Grant untuk tahun 2025-2027 yang diselenggarakan oleh e-ASIA JRP. Ee-ASIA JRP merupakan inisiatif gabungan internasional multilateral antara sejumlah organisasi pendanaan publik negara-negara anggota KTT Asia Timur (EAS). Anggota EAS meliputi: 10 negara anggota ASEAN dan 8 negara tambahan (Australia, Jepang, Selandia Baru, Tiongkok, India, Korea Selatan, Rusia, AS). Tahun ini, e-ASIA Joint Research Program 13th difokuskan pada area alternative energy.
Sabtu (09/11), Tim GAMAIST sukses meraih Juara 1 Paper Competition pada National Electrical Summit Universitas Indonesia (NEST UI) 2024. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Elektro (IME) Universitas Indonesia ini bertujuan untuk mengembangkan ide-ide inovatif guna mendukung Indonesia Emas 2045.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik UGM mengadakan aksi cinta lingkkungan di Pantai Pelangi, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kegiatan bersih-bersih pantai, penanaman pandan laut, serta edukasi terkait konservasi penyu di Kawasan Pantai Pelangi (Sabtu, 23/11/2024).
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna motor terbanyak di dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, kendaraan pribadi berupa sepeda motor jumlahnya menyentuh 125 juta unit dari total tercatat 148 juta jumlah kendaraan di Indonesia. Tak perlu hitung-hitungan, kita semua sudah tahu dan sadar bahwasanya konsumsi bahan bakar akanlah sangat besar. Kita juga tidak bisa menutup mata akan fakta sebagian besar bahan bakar masihlah dari minyak bumi yang pasti akan habis. Tak berhenti di situ, emisi yang ditimbulkan, juga tak kalah mengancam.
Semen termasuk salah satu penghasil emisi terbesar yang menghasilkan 8% emisi karbon dioksida dunia. Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku konstruksi dan arsitektur untuk menekan jejak karbon dari semen demi mewujudkan gerakan konstruksi hijau berkelanjutan atau green sustainable building. Salah satu caranya adalah dengan semen ramah lingkungan.
Indonesia merupakan negara dengan potensi energi terbarukan yang besar, tetapi penggunaannya masih sangat minim. Pada saat yang sama, penggunaan energi fosil yang mendominasi, terutama minyak bumi, menyebabkan tingginya emisi gas rumah kaca. Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, emisi gas rumah kaca dari sektor energi mencapai 238,1 juta ton CO2e, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Polusi udara yang berasal dari aktivitas industri, transportasi, dan pembakaran sampah terus memburuk, mengancam kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Belajar dan terus berpikir, begitulah seorang manusia, kita memang diciptakan untuk terus beradaptasi, juga diberikan insting guna bertahan hidup. Apalagi hidup sebagai seorang mahasiswa, tiap hari kita diminta untuk memutar otak dan berinovasi supaya tak lekang oleh zaman. Hidup sebagai seorang engineer juga begitu. Kita diminta untuk meneliti ini dan merekayasa itu, terus menerus sampai akhir hayat, bagai lingkaran tak berujung.