Teknofest Fighter UAV Competition adalah salah satu kompetisi internasional yang menjadi bagian dari rangkaian festival Teknofest, festival inovasi teknologi, aviasi, dan aerospace terbesar di dunia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Turkish Technology Team Foundation (T3) dengan menggandeng partner Baykar Technologies, perusahaan pertahanan swasta yang berfokus dalam pengembangan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Kompetisi ini bertujuan untuk menguji kemampuan UAV dalam skenario air-to-air dan air-to-ground combat secara autonomous di dalam controlled environment. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahapan seleksi yang ketat, mulai dari Pre-design Report (PDR), Critical Design Report (CDR), Proof of Flight Video, hingga System Introduction Video.
SDGs
Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 telah berhasil digelar dengan sukses di Lapangan Terbang Gading, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai tuan rumah, pada tanggal 12–19 September 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi, kreativitas, kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan pemikiran kritis mahasiswa dalam mengembangkan teknologi penerbangan. Pada kesempatan ini, tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dikenal dengan nama GAMAFORCE UGM berhasil meraih prestasi gemilang, mencatatkan diri sebagai Juara Umum 2 dalam kompetisi UAV paling bergengsi di Indonesia.
Bertempat di Gedung ERIC FT UGM, Kejuaraan Tenis Meja Antar Unit dalam rangka Lustrum XV UGM tahun 2024 dilaksanakan pada 5 s.d.6 Oktober 2024. Pemain yang mengikuti kompetisi berasal dari unsur tendik dan juga dosen.
FT-UGM. Tim GAMAPALA menjadi satu-satunya perwakilan UGM dari Divisi 9 Piranti Cerdas, Sistem Benam & IoT. Divisi ini mengharuskan setiap tim menghasilkan laporan akhir, prototipe karya, dan makalah. Mengangkat tema monitoring radiasi, tim GAMAPALA mengusung karya GAMAPALAPA (Gadjah Mada Payload for Aerial Vehicle Application): Sistem Deteksi Radiasi Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Fotogrametri Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Pengelolaan Kawasan Berkelanjutan. Karya tersebut sukses menghantarkan mereka meraih Medali Perak (Juara II).
Tim FT UGM, berhasil raih Juara 3 pada Kujang Environtment Festival Lomba Inovasi: Teknologi Tepat Guna untuk Mendukung Lingkungan yang Berkelanjutan, PT Pupuk Kujang Cikampek, 26 Agustus 2024.
Tim UGM yang beranggotakan Adhika Pramudhia Kirana, Danu Ari Wibowo, Yoga Sanjaya (Teknik Mesin 2022), berhasil meraih prestasi pada Lomba Esai Ilmiah Pekan Ilmiah Nasional Universitas Lampung 2024. Kegiatan berlangsung Sabtu-Ahad, 14-15 September 2024 di Universitas Lampung. Adhika dkk. berhasil meraih Juara 1, Best Paper, Best Presentation, dan Juara Umum.
Tim Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN berkunjung ke Perpustakaan FT UGM untuk diskusikan potensi penambahan data riset terkait nuklir (Kamis, 3 Oktober 2024).
FT-UGM. Dalam kompetisi Project Management Challenge 2024, PROLOG Team mengangkat proyek “MANDALIKA: Mobile Application for Discovering and Exploring Lombok Attraction”, yang diharapkan mampu memperkenalkan Lombok pada wisatawan mancanegara melalui berbagai event menarik, salah satunya MotoGP.
Dalam ajang Kejurnas Taekwondo Indonesia Muda Bupati Bantul Cup 2024 yang berlangsung pada 23 s.d. 25 Agustus 2024 di Auditorium Bale Lantip Kampus Universitas Teknologi Digital Indonesia Yogyakarta, prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet muda Universitas Gadjah Mada. Yuki Shafa Maheswari (Prodi Teknologi Informasi), yang berhasil meraih Juara 1 Poomsae Putri kategori Under 17 Tahun.
Fakultas Teknik lekat dengan julukan “rumah bagi laki-laki”, “fakultas para pria”, dan masih banyak lagi label superior bagi mereka. Meskipun ungkapan tersebut tidaklah sepenuhnya salah, tetapi masih banyak orang di luar sana yang mendiskreditkan wanita dengan melihat bahwa idealnya seorang engineer adalah mereka para pria. Tidak perlu disuguhkan data, tidak perlu pura-pura menutup mata dan telinga, cukup diresapi, dan kembali tanyakan kepada diri sendiri “Apakah iya, selama ini, pikiran tersebut ada di sanubari?”