Selasa (29/04), Fakultas Teknik (FT) kedatangan salah satu perguruan tinggi terbaik dari negeri tetangga, yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Dalam kunjungan kali ini, delegasi dari UKM diwakili perwakilan mahasiswa dan dosen dari program studi Sains Nuklear, Fakulti Sains & Teknologi.
Info Teknik
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada 2024, tingkat literasi masyarakat Indonesia masih termasuk rendah. Dilihat dari persentasenya, anak-anak Indonesia yang memperoleh pembacaan buku atau dongeng dari orang tuanya hanya sebesar 17,21%, sedangkan aktivitas membaca dan belajar hanya di angka 11,12%. Dengan data yang demikian, tentu situasi darurat literasi bukanlah hal yang dapat disepelekan. Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan mahasiswa, Literacy Center (Perpustakaan) Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM berkolaborasi dengan Yogyakarta Book Party mengadakan sebuah acara bertajuk PUSRENG (Perpustakaan Bareng) pada Minggu (27/04), bertempat Literacy Center DTMI UGM.


Welcome to SEATUC 20th Anniversary Symposium
Theme of Seatuc 2025: Technology-Driven Innovations For A Sustainable And Resilient Society
The Faculty of Engineering at Universitas Gadjah Mada (UGM) is an active member of a consortium of technical universities in Southeast Asia known as SEATUC (South East Asia Technical University Consortium). This academic collaboration in the fields of Science and Technology was established by Shibaura Institute of Technology, Japan, in 2007. The consortium’s membership consists of leading technical universities from five countries in Southeast Asia: from Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM) and Bandung Institute of Technology (ITB); from Malaysia, the University of Technology Malaysia; from Thailand, King Mongkut’s University of Technology Thonburi (KMUTT) and Suranaree University of Technology (SUT); and from Vietnam, Hanoi University of Science and Technology (HUST) and Ho Chi Minh City University of Technology (HCMUT).
Seorang dosen melakukan berbagai aktivitas yang dinaungi oleh Tridharma. Mulai dari mengajar, pengabdian masyarakat, serta melakukan penelitian yang hasilnya kemudian dipublikasikan. Publikasi dilakukan pada berbagai media, baik berupa jurnal, prosiding, buku, maupun bentuk lainnya. Tentu saja setiap publikasi diharapkan memiliki dampak di dunia ilmiah, salah satunya dampak dalam bentuk sitasi.
Bertempat di area persawahan, Dusun Macanan, Desa Binomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, peneliti Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG) Fakultas Teknik UGM menggelar acara panen padi dengan menggunakan produk Asam Humat dari batubara peringkat rendah, yang merupakan hasil kolaborasi peneliti bersama dengan PT Bukit Asam Tbk dan Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi. Berbeda dengan panen perdana yang dilaksanakan pada Jumat (27/09), fokus utama panen kedua ini untuk melihat pengaruh penambahan GamaHumat yang merupakan ekstrasi kalium humat yang dihasilkan dari batubara kalori rendah hasil produksi di PT Bukit Asam, yang dikombinasikan dengan nanosilika yang berasal dari geothermal brine dari Geodipa
Pakar Energi UGM, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., IPU., sekaligus dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, angkat suara perihal langkah Indonesia untuk meningkatkan impor migas dari Amerika Serikat. Tumiran menyampaikannya dalam agenda “Market Review,” yang diselenggarakan IDX Channel pada Rabu (23/04) lalu bersama Moshe Rizal, Ketua Komite Investasi Aspermigas.
Axel Urwawuska Atarubby, mahasiswa program studi Teknologi Informasi dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, meraih prestasi bersama timnya. Ia menggandeng beberapa rekannya lintas universitas dalam perlombaan internasional Espresso Global Hackathon pada Maret lalu.
Sehat merupakan nikmat mahal dari Tuhan yang sering kita sepelekan. Padahal, hanya lewat tubuh bugarlah kita bisa menaklukkan segala rintangan. Maka dari itu, wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan tubuh kita dengan menjalankan pola hidup sehat dan merutinkan cek kesehatan.
“Kasus pagar laut, konflik agraria dan sengketa tanah, tumpang tindih izin dan hak atas tanah, alih fungsi lahan yang tidak terkendali, kerusakan lingkungan akibat penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan, dan pembangunan infrastruktur yang menggunakan informasi spasial yang tidak tepat/valid adalah beberapa kasus yang sering kita dengar,” terang Prof. Dr. Ir. Harintaka, S.T., M.T., IPU., ASEAN.Eng., dalam pidatonya pada Pengukuhan Guru Besar di Grha Sabha Pramana, Kamis (24/4).
Dari total wisudawan, sebanyak 1.263 berasal dari program Magister, 83 dari program Spesialis, 17 dari Subspesialis, dan 92 dari program Doktor. Fakultas Teknik turut berkontribusi besar dalam jumlah lulusan, dengan total 228 orang yang terdiri dari 209 lulusan Magister dan 19 lulusan Doktor.
Prosesi dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D. Dalam pidatonya, beliau mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan meraih gelar baru yang menjadi buah dari proses panjang perjuangan akademik. Ia juga menyampaikan rasa bangga atas capaian UGM yang berhasil menempatkan 26 bidang ilmu ke dalam daftar Top 500 QS World University Rankings by Subjects 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi terhadap reputasi akademik UGM yang terus berkembang.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ir. Nazir Foead, M.Sc, Dewan Pakar Pengurus Pusat Kagama, yang memberikan pesan mendalam mengenai nilai-nilai kepemimpinan. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa UGM tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan rasa welas asih dalam diri mahasiswa. Nilai-nilai inilah yang diharapkan dapat dibawa oleh para lulusan dalam setiap peran kepemimpinan mereka di masyarakat.
Berdasarkan data akademik, masa studi rata-rata untuk program magister adalah 2 tahun 2 bulan, sementara untuk program doktor rata-ratanya mencapai 4 tahun 7 bulan. Rata-rata IPK lulusan magister berada di angka 3,71, sedangkan program doktor mencatat rata-rata IPK sebesar 3,87.
Di antara para lulusan Fakultas Teknik, terdapat sejumlah nama yang menorehkan prestasi membanggakan. Henny Pratiwi dari program Doktor Teknik Mesin menjadi lulusan terbaik dan tercepat dengan IPK sempurna 4.00. Ia menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 5 bulan 15 hari serta menghasilkan empat publikasi pada jurnal internasional Q1 dan satu makalah di prosiding internasional. Sementara itu, Stefani Prima Dias Kristiana dari program Doktor Teknik Industri menjadi lulusan termuda di tingkat doktor dengan usia kelulusan 34 tahun 1 bulan 6 hari.
Pada jenjang magister, Sunu Ardhi Nugroho dari program Magister Teknik Geologi terpilih sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3.99 dan kontribusi dalam satu jurnal internasional Q3 serta dua prosiding internasional. Gelar lulusan tercepat magister diraih oleh Gin Gin Sugriansyah, yang juga berasal dari Teknik Geologi, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 5 bulan 16 hari. Adapun Surya Burhani Wijaya menjadi lulusan termuda magister dari Fakultas Teknik dengan usia kelulusan 23 tahun 5 bulan 20 hari.
Wisuda kali ini juga mencatat kehadiran wisudawan internasional dari Fakultas Teknik, yakni Pierre-François Jean Blin, seorang warga negara Prancis yang berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di program Teknik Geomatika melalui beasiswa dari Fakultas Teknik dan menjadi contoh kolaborasi internasional yang membanggakan.

Selamat dan sukses bagi seluruh wisudawan! Semoga ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai luhur yang diperoleh selama menempuh pendidikan di UGM dapat menjadi bekal untuk berkarya dan mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.