Tak terasa sudah hampir 79 tahun Fakultas Teknik mengudara dan terus mencerdaskan anak bangsa. Yap, sama umurnya dengan negara kita, Indonesia.
Bertepatan dengan pembukaan HPTT ke-79 Fakultas Teknik kemarin, Engineering Fun Run digelar sebagai acara pertama. Meskipun rutenya tidak terlalu jauh—hanya mengitari UGM, tetapi bagi banyak orang berlari menjadi opsi tersendiri untuk sejenak menepi dari segala kesibukan yang ada di muka bumi.
Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, menghadiri babak final dalam Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific pada Senin—Selasa (20—21/01) lalu. Mereka hadir sebagai bagian dari tim Hi-Flex, tim gabungan mahasiswa DTETI bersama Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) FT UGM. Babak final kompetisi ini dilaksanakan di Chulalongkorn University di Bangkok, Thailand. Dari babak final ini, diperoleh hasil tim Hi-Flex meraih First Runner-up Huawei Developer Competition 2024 Asia Pacific atas inovasi mereka.
Global warming—bahkan, ada yang menyebut global boiling akibat kenaikan suhu yang sangat drastis—selalu menjadi isu khusus yang dari tahun ke tahun terus dibahas. Bagaimana tidak? Keadaannya benar-benar genting, dibuktikan dari pernyataan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, pada Juli 2023 silam, bahwasanya bulan Juli 2023 merupakan bulan terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah kehidupan manusia.
Bahagia merupakan satu kata sederhana, tetapi sulit untuk mewujudkannya. Terkadang manusia perlu menggantungkan dirinya ke insan lain agar perasaan bahagia dapat tercipta. Terkadang manusia baru bisa menemukan bahagia setelah apa yang Ia mau bisa terlaksana. Padahal, bahagia bisa datang dari mana saja asalkan kita menghargai apa yang ada tanpa kata andai di dalamnya.
Sebagai bentuk komitmen atas perannya dalam penyediaan energi bersih dan terbarukan serta sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat, pada tahun 2025 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali menyelenggarakan Freshmore Asian Cross-Curricular Trips (FACT) bekerja sama dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD) yang berlangsung pada 6—10 Januari 2025. Mengusung aktivitas Modelling Uncertainty dengan topik ”Designing PV System for Riverside Community”, peserta FACT yang terdiri dari 43 orang mahasiswa UGM gabungan dari DTMI, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), dan Departemen Teknik Kimia (DTK) serta 33 mahasiswa SUTD melaksanakan aktivitas bersama secara berkelompok di Laboratorium Menggambar Teknik DTMI, RW 05 Kalurahan Terban, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kalurahan Cokrodiningratan.
Senang dan sedih adalah dua warna kehidupan yang silih berganti datang. Kedua warna tersebut saling melengkapi bak pasangan sehidup semati. Tentunya sebagai manusia, kita mencoba untuk meminimalisasi momen menyedihkan yang datang dan terus berupaya agar hal-hal menyenangkan datang terus-terusan.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali meraih prestasi membanggakan. Tim dengan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknik berhasil meraih penghargaan dalam Essay Competition PGSD Fair 2024 gelaran Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya. Perlombaan karya tulis untuk Mahasiswa D3-S1 di seluruh Indonesia tersebut, diselenggarakan pada 5—6 Oktober 2024 dan memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi mengenai persaingan global dari berbagai sudut pandang melalui pemanfaatan teknologi.
Kabar membahagiakan kembali datang pada akhir Semester Gasal TA 2024/2025 kemarin. Pasalnya, 3 mahasiswa Fakultas Teknik berhasil menjuarai kejuaraan competitive programming yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Nusantara. Perlombaan tersebut bertajuk “The 2024 ICPC Asia Jakarta Regional Contest” yang berlangsung pada 1 Desember 2024 kemarin.
Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan merupakan salah satu tujuan bersama yang tertuang pada Sustainable Development Goals (SDGs). Tentu tak mudah dalam mewujudkan tujuan tersebut. Terlebih di Indonesia sendiri, tak sedikit daerah yang belum inklusif kepada masyarakatnya. Sedikitnya ruang terbuka sebagai tempat berkegiatan bagi komunitas adalah salah satu bukti dari pernyataan tersebut.