Dalam menjalani masa perkuliahan, selain belajar untuk memperoleh nilai yang baik, mahasiswa juga perlu untuk mengasah berbagai keterampilan yang tidak diajarkan di dalam kelas. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa, salah satunya dengan mengikuti berbagai macam lomba, seperti yang dilaksanakan oleh Danu Ari Wibowo, Yoga Sanjaya, dan Adhika Pramudia Kirana.
prestasi2024
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna motor terbanyak di dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, kendaraan pribadi berupa sepeda motor jumlahnya menyentuh 125 juta unit dari total tercatat 148 juta jumlah kendaraan di Indonesia. Tak perlu hitung-hitungan, kita semua sudah tahu dan sadar bahwasanya konsumsi bahan bakar akanlah sangat besar. Kita juga tidak bisa menutup mata akan fakta sebagian besar bahan bakar masihlah dari minyak bumi yang pasti akan habis. Tak berhenti di situ, emisi yang ditimbulkan, juga tak kalah mengancam.
Siapa yang tidak kenal dengan Adhika Pramudhia Kirana, mahasiswa berprestasi dari Teknik Mesin UGM Angkatan 2022. Sudah menjadi makanan mingguan bagi penyunting rasanya untuk mereviu jurnal kemenangan lombanya. Kemudian kali ini, Adhika jawarai lomba orasi.
Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menjadi salah satu pemenang anugerah Insan UGM Berprestasi 2024 untuk kategori “Publikasi Terbaik Tema Perubahan Iklim dan Adaptasi Lingkungan 2024” dari 5 pemenang kategori penghargaan Bidang Publikasi Terbaik pada Rabu (13/11) bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Penghargaan tersebut diperoleh Dr. Yun melalui publikasinya yang berjudul “Analyzing Public Discourse on Photovoltaic (PV) Adoption in Indonesia: A Topic-Based Sentiment Analysis of News Articles and Social Media” yang diterbitkan oleh Elsevier B.V. dan memperoleh poin Impact Factor 9,8 dan h-Index 309.
5 Mahasiswa Universitas Gadjah Mada melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melakukan penelitian terhadap lambung menggunakan Electrical Impedance Tomography (EIT) yang berfungsi sebagai pemantauan tingkat keasaman lambung pasien GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Semen termasuk salah satu penghasil emisi terbesar yang menghasilkan 8% emisi karbon dioksida dunia. Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku konstruksi dan arsitektur untuk menekan jejak karbon dari semen demi mewujudkan gerakan konstruksi hijau berkelanjutan atau green sustainable building. Salah satu caranya adalah dengan semen ramah lingkungan.
Indonesia merupakan negara dengan potensi energi terbarukan yang besar, tetapi penggunaannya masih sangat minim. Pada saat yang sama, penggunaan energi fosil yang mendominasi, terutama minyak bumi, menyebabkan tingginya emisi gas rumah kaca. Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, emisi gas rumah kaca dari sektor energi mencapai 238,1 juta ton CO2e, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Polusi udara yang berasal dari aktivitas industri, transportasi, dan pembakaran sampah terus memburuk, mengancam kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Tim UGM yang mengusung inovasi bernama “Farmachine” raih peringkat pertama lomba inovasi karya IoT (Internet of Things) Eltech Epoch Jember 2024 dengan tema “Beyond Borders: The Revolution of Technology to Achieve SDGs” yang diselenggarakan oleh Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember pada tanggal 1 November 2024.
Pada tahun ini, Mechanical & Marine Engineering National Exposition yang diadakan oleh Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia mengusung tema “Save Energy, Save Lives” dengan tujuan mendorong mahasiswa berinovasi dalam efisiensi energi. Rangkaian lomba tersebut mencakup kompetisi-kompetisi utama yang berkaitan dengan inovasi di sektor transportasi dan energi, antara lain: Aircraft Innovation Competition, Boat Innovation Competition, Automotive Innovation Competition, dan Energy Case Competition. Kompetisi-kompetisi tersebut berfokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan yang mampu mendukung pemakaian energi bersih, meningkatkan efisiensi energi, dan memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan.
TBC merupakan salah satu penyakit mematikan, berada pada peringkat dunia kedua di atas HIV/AIDS menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2022 yang dapat menyebar secara bebas di udara (aerosol). Berdasarkan TB Global Report 2023, secara global angka penderita TBC mencapai 10,6 juta. Di Indonesia sendiri, terdapat kurang lebih 1 juta kasus TBC yang menjadikan Indonesia sebagai peringkat kedua di dunia setelah India dalam negara dengan penderita TBC terbanyak di dunia. Berbagai upaya telah dikerahkan untuk memerangi TBC, mulai dari pencegahan, pengobatan, hingga pendeteksian atau pemeriksaan.