Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT POMI (Paiton Operation & Maintenance Indonesia) telah mengambil langkah maju untuk mengimplementasikan ilmu akademis dengan keadaan nyata di Industri melalui program kunjungan riset baru-baru ini. Agenda yang berlangsung pada 10—12 Desember 2024 ini, berfokus pada peningkatan kemitraan penelitian supaya bermanfaat bagi dunia akademis dan industri energi, serta selaras dengan tujuan bersama SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan).
Diselenggarakan di fasilitas PT POMI di Paiton, Probolinggo, acara ini dimulai dengan presentasi oleh Presiden Direktur dan Plant Manager PT POMI-Paiton Energy, Sugiyanto, yang memperkenalkan struktur operasional dan kepentingan strategis dari kompleks pembangkit listrik Paiton. POMI—anak perusahaan operasional PT Paiton Energy— mengawasi kinerja tiga unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang secara kolektif menjadikan kompleks pembangkit listrik Paiton sebagai pemasok listrik terbesar di Indonesia untuk saat ini. Tiga unit yang dikelola POMI tersebut antara lain Unit 3, Unit 7, dan Unit 8 dengan keluaran gabungan lebih dari 2000 MW.
Presiden Direktur POMI menekankan pentingnya program kolaboratif seperti ini. Melalui inisiatif link-and-match ini, Direktur PT POMI beserta jajarannya berharap mendapatkan solusi nyata bagi tantangan industri sambil memberikan kasus-kasus praktis bagi para akademisi melalui penelitian. Ditambah, ia juga berharap apabila kerja sama ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan mengatasi masalah operasional yang ada.
Diskusi diperkaya dengan sesi berikutnya yang dipimpin oleh tim manajerial PT POMI, yang menguraikan beberapa tantangan operasional utama yang dihadapi, termasuk:
- Meningkatkan efisiensi heat rate;
- Mengatasi masalah kontaminasi boiler;
- Meningkatkan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA);
- Mengoptimalkan strategi pencampuran batu bara;
- dan beberapa masalah lainnya.
Tantangan-tantangan ini menjadi dasar bagi inisiatif penelitian yang akan diusulkan oleh tim akademik UGM. Berikut merupakan tim dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) yang dibentuk untuk melakukan penelitian kolaboratif di tahun mendatang:
- Deteksi Anomali untuk Aset Kritis: Dipimpin oleh Ir. Azkario Rizky Pratama, Ph.D., dan tim, proyek ini bertujuan untuk mengembangkan sistem canggih untuk mengidentifikasi dan mencegah risiko pada aset-aset pembangkit listrik yang kritis;
- Optimalisasi Heat Rate Produksi Listrik: Dipresentasikan oleh Dr. Ir. Guntur Dharma Putra dan tim, proyek ini bertujuan untuk menciptakan sistem rekomendasi yang memanfaatkan analisis data untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja secara keseluruhan.
Keterlibatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong inovasi melalui sinergi antara akademisi dan industri. Partisipasi UGM dalam inisiatif ini tidak hanya menekankan peran universitas sebagai pemimpin penelitian, tetapi juga mencerminkan dedikasi PT POMI untuk mempertahankan keunggulan operasional sekaligus menangani kelestarian lingkungan.
Inovasi ini akan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi listrik di PT POMI yang akan berdampak pada berkurangnya bahan bakar berupa batu bara yang digunakan serta menurunnya emisi yang dihasilkan oleh proses produksi listrik. Hal ini sejalan dengan SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 9 (Infrastruktur, Industri dan Inovasi), dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Kedua belah pihak pun menyatakan optimisme mereka terhadap kolaborasi ini, dengan rencana untuk mengimplementasikan hasil-hasil penelitian yang dapat mendorong perbaikan dan inovasi nyata dalam sektor pembangkit listrik. Hal ini selaras dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Ditulis oleh Ir. Azkario Rizky Pratama, Ph.D.; Disunting oleh Humas FT: Taufik Rosyidi)