
Bulan Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi umat Muslim. Melalui bulan ini, kita diingatkan untuk sejenak memperlambat langkah setelah 11 bulan berlari dengan cepat. Tak hanya itu keistimewaannya, juga terdapat kesempatan untuk melipatgandakan pahala sehingga tak ayal jika manusia berlomba-lomba memperbanyak amal dan berbagi bahagia pada bulan mulia ini.
Tentu saja, seluruh umat Muslim ingin memaksimalkan peluang emas tersebut. Begitu pun dengan para anggota Keluarga Muslim Teknik (KMT). Pada tahun ini, lembaga dakwah dari FT UGM tersebut kembali menggelar Pesona Ramadan Teknik (Pernik) yang berisikan berbagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan dan menyambut bulan mulia ini.
Rentetan acara Pernik tahun ini dimulai dengan helatan Tarhib Ramadan berbentuk kajian akbar pada 3 Maret lalu.

Selanjutnya, juga diadakan buka bersama setiap hari Senin sampai Jumat untuk mempererat tali silaturahim umat Muslim dari Fakultas Teknik. Tak lupa, sebelum buka bersama dilakukan, dilangsungkan kajian rutin supaya para mahasiswa tidak hanya sehat secara jasmani, tetapi juga dari segi rohaninya. Selain itu, terdapat pula kegiatan bernama Ritmik (Ngabuburit Mahasiswa Teknik) yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jumat dengan membagikan takjil di sekitar UGM.
Warga Jalan Grafika juga berkesempatan memperoleh hadiah uang tunai apabila mengikuti event Kurma (Kompetisi Ramadan Mulia). Terdapat 3 kategori lomba yang bisa dipilih, yaitu desain poster, video kreatif, dan catatan kajian terbaik.
Pernik tidak hanya membawa kebahagiaan bagi sivitas teknik, tetapi juga mengajak seluruh insan di luar sana untuk bersama-sama merasakannya. Oleh karena itu, mereka menginisiasi sebuah kegiatan bernama Pernik Mengabdi yang terbagi lagi menjadi 2 kegiatan berbeda.

Pada kegiatan pertama, mereka mengabdi ke Desa Binaan pada 8 Maret 2025 kemarin dengan berkolaborasi bersama Keluarga Mahasiswa Muslim Farmasi (KMMF). Kemudian, pada tanggal 15 Maret 2025 mereka menggelar kegiatan kedua berupa donasi ke Panti Asuhan Yayasan Kiwari dengan berkolaborasi bersama Jamaah Muslim Geografi (JMG), Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB), dan Keluarga Muslim Fakultas MIPA (KMFM).
Selain itu, juga terdapat Tebus Murah yang diperuntukkan bagi para Tendik dan pengemudi ojek online pada 10—21 Maret. Kegiatan penjualan beras dengan harga miring tersebut, dilakukan pada dua tempat, yakni di Masjid Al-Mustadam dan Shelter Grab.
Sampai saat ini (21/03), 7 kegiatan telah berlangsung dan masih terdapat 2 kegiatan lagi, yakni Ramadan Engineering Bazar dan Itikaf Ramadan yang juga akan digelar pada hari ini.
Penulis sangat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap supaya Pernik dapat konsisten untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan pada tahun-tahun mendatang. (Humas FT: Taufik Rosyidi)