Tiga mahasiswa Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM mengisi liburan dengan mengikuti acara winter school yang diselenggarakan oleh Thailand Institute of Nuclear Technology (TINT), Electric Generator Authority of Thailand (EGAT), dan International Atomic Energy Agency (IAEA). Mereka bertiga Rizal Alfariji, Siti Puput Nurhidayah, dan Aldino Putra Andeaz berpartisipasi dalam 9th ASEAN School on Plasma and Nuclear Fusion (ASPNF) 2024 yang diadakan di Bang Pakong Training Center, Chachoengsao, Thailand.
Rizal Alfariji, mahasiswa Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika angkatan 2020, baru-baru ini mendapatkan kesempatan berharga untuk menghadiri kursus “Core Modelling for Core Design” dengan grant dari ENEN2+ Mobility. Kursus ini diselenggarakan oleh Graduate Education Alliance for Teaching the Physics and Safety of Nuclear Reactors (GRE@T-PIONEeR) dan disponsori oleh European Nuclear Education Network (ENEN).
Momen haru tercipta saat pengukuhan Guru Besar, Prof. Ir. Sarjiya, MT., Ph.D., IPU., di ruang Balai Senat UGM, Kamis (2/1). Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM ini suaranya terdengar bergetar dan matanya berkaca-kaca saat membacakan pidato pengukuhan. Beberapa kali ia harus berhenti sejenak membacakan teks pidato untuk menyeka air matanya yang mengalir deras.
World Economic Forum menyebut masyarakat dunia mulai melihat adanya kegagalan mitigasi perubahan iklim bencana alam atau cuaca ekstrem. Selain itu menipisnya sumber daya alam dan kerusakan lingkungan telah berdampak pada kehidupan manusia yang menurut perkiraan masih akan terus berlangsung sekitar 10 tahun ke depan.
Peningkatan jumlah penduduk yang pesat, perubahan fungsi lahan yang terus bertambah, peningkatan eksploitasi sumber daya air tanah untuk berbagai kebutuhan yang semakin tidak terkontrol, serta gaya hidup masyarakat yang semakin modern memicu berbagai permasalahan air tanah dan lingkungannya dan pada akhirnya menimbulkan bahaya yang mengancam kelangsungan hidup manusia. Di samping itu, perubahan iklim global juga berpengaruh serius terhadap berubahnya neraca dan kualitas air tanah.
Fakultas Teknik terus berupaya untuk bersinergi dengan industri dalam rangka peningkatan kerja sama kolaborasi pendidikan dan penelitian. Dalam kunjungan industri Fakultas Teknik ke PT Century Batteries Indonesia pada 18 Januari 2024 membahas beberapa hal terkait pengembangan produk penelitian dan program dosen magang di industri.
Pada Kamis, 18 Januari 2024 Fakultas Teknik dipimpin oleh Ir. Ali Awaludin, Ph.D. mengadakan kunjungan ke PT Astra Otoparts dan PT Century Batteries Indonesia dalam upaya membangun kerja sama di bidang penelitian. Kunjungan ini diterima oleh Key Account Manager PT Astra Otoparts, Zainal Abidin dan Direktur PT Century Batteries Indonesia, Wawan Sukoco, beserta jajarannya.
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) menerima kunjungan dari tim pelaksana program Massachusetts Institute of Technology Regional Entrepreneurship Acceleration Program (MIT-REAP) pada Kamis (18/1). MIT-REAP ini merupakan program kerja sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI), PT Paragon Technology and Innovation, dan Universitas Gadjah Mada.
Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memiliki guru besar wanita pertama dalam bidang Geodesi Fisis.
Adalah Prof. Ir. Leni Sophia Heliani, ST., M.Sc. D.Sc. IPU. yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Geodesi Fisis pada Fakultas Teknik UGM, Selasa (16/1) di Balai Senat UGM.
Sistem pengolahan sampah mulai menjadi evaluasi dalam beberapa tahun terakhir. Jutaan ton sampah yang diproduksi setiap hari nyatanya belum sepenuhnya diolah dengan baik, khususnya di Yogyakarta. Masyarakat juga mulai resah ketika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan kembali ditutup hingga menyebabkan beberapa titik kota menjadi tempat pembuangan darurat. Salah satu inisiator dalam menyelesaikan masalah pelik ini adalah Yuris Sarifudin, alumnus Fakultas Teknik UGM sekaligus Founder PT Daur Ulang Indonesia yang mengubah sampah rumah tangga menjadi bahan baku material industri.