
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Brawijaya. Tim SOLID, yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Teknik Kimia angkatan 2023, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang International Science Writing Competition PRISMA 13. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Research Center and Scientific Studies (RCSS), Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan diikuti oleh berbagai peserta dari dalam maupun luar negeri.
Tim SOLID beranggotakan Abel Julio, Muhammad Syakhis Qomaruddin, dan Radian Elok Abdillah Octaviani, dengan bimbingan Hanifrahmawan S. S.T., M.Eng., Ph.D. Ketiganya merupakan mahasiswa aktif yang memiliki ketertarikan pada pengembangan teknologi energi berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari dosen pembimbing, tim ini berhasil menyusun karya ilmiah yang inovatif dan relevan dengan isu global saat ini, yakni dalam bidang energi dan lingkungan.
Dalam kompetisi tersebut, Tim SOLID mengusung karya berjudul “SOLID: Sodium Liquid Fuel Cell For Integrated Sustainable Transport And Energy”, yang menawarkan solusi alternatif terhadap keterbatasan teknologi baterai konvensional. Inovasi ini memanfaatkan natrium cair sebagai sumber energi dalam sistem sel bahan bakar, yang dirancang untuk mendukung dekarbonisasi sektor transportasi. Teknologi ini memiliki keunggulan berupa densitas energi tinggi, biaya lebih rendah, dan sistem yang bebas emisi, menjadikannya alternatif potensial untuk menggantikan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil maupun baterai lithium-ion yang produksinya masih menimbulkan dampak lingkungan signifikan.
Salah satu fitur utama inovasi SOLID adalah konsep kartrid natrium cair yang dapat diganti (swap-and-go). Sistem ini memungkinkan pengisian ulang energi dilakukan dengan cepat tanpa menambah beban pada jaringan listrik berbasis batu bara, sehingga mendukung pengurangan emisi secara menyeluruh. Lebih dari itu, produk sampingan dari reaksi kimia dalam sistem ini berupa natrium oksida mampu menyerap CO₂ dari udara, menjadikan teknologi ini tidak hanya netral karbon, tetapi juga berpotensi menjadi teknologi karbon-negatif.
Keberhasilan Tim SOLID dalam meraih Juara 2 pada ajang internasional ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kapasitas untuk bersaing di tingkat global melalui inovasi ilmiah. Prestasi ini juga mencerminkan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan ide-ide kreatif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta riset dan teknologi berkelanjutan dunia.
Dokumentasi: Tim SOLID
Tulisan: Radaeva Errisya
Anggota Tim SOLID (Teknik Kimia, 2023):
1. Abel Julio,
2. Muhammad Syakhis Qomaruddin, dan
3. Radian Elok Abdillah Octaviani
Dosen Pembimbing: Hanifrahmawan S. S.T., M.Eng., Ph.D.