
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pusat Kajian LKFT Fakultas Teknik UGM resmi menandatangani Perjanjian Swakelola untuk pelaksanaan pekerjaan Studi Pengembangan Venturi Casing Pressure untuk Pembuatan Matriks Tabel/Katalog Design. Penandatanganan perjanjian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2025 di Gedung ERIC Fakultas Teknik UGM dan menjadi tonggak penting dalam sinergi antara dunia industri dan Lembaga Pendidikan seperti UGM melalui Pusat Kajian LKFT Fakultas Teknik UGM.
Perjanjian ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan teknis dan inovasi dalam pengelolaan operasi migas di Wilayah Kerja Rokan. Melalui studi ini, akan dilakukan riset dan pengembangan terhadap sistem Venturi Casing Pressure guna menghasilkan data teknis yang akurat serta pembuatan matriks tabel/katalog desain yang dapat digunakan sebagai referensi dalam kegiatan operasional dan desain sistem ke depan.
Sr Manager PRIME PT PHR, Desy Kurniawan menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud komitmen PHR dalam memaksimalkan potensi teknologi dalam negeri. “Kami percaya, kolaborasi dengan Pusat Kajian LKFT Fakultas Teknik UGM akan menghasilkan solusi inovatif yang aplikatif, efisien, dan sesuai dengan karakteristik lapangan yang kami kelola,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Pusat Kajian LKFT, Prof. Ir. Selo menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan studi ini dengan pendekatan ilmiah, metodologi yang teruji, serta pemanfaatan sumber daya ahli dari berbagai bidang. “Proyek ini tidak hanya penting bagi PT PHR, tetapi juga menjadi kontribusi kami terhadap pengembangan teknologi rekayasa migas nasional,” jelasnya.
Dengan penandatanganan ini, diharapkan proses penelitian dan pengembangan dapat berjalan efektif sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, dan hasilnya dapat memberikan manfaat nyata bagi optimalisasi produksi dan peningkatan efisiensi operasional PT PHR di masa mendatang.
Penulis: Linda Afianti