
Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM, Prof. Teuku Faisal Fathani, menjadi pembicara utama dalam 9th International Symposium on Natural Hazard-Triggered Technological Accidents (NATECH) yang berlangsung di Beijing, Tiongkok, pada 2–4 Juli 2025. Dalam forum ini, beliau membawakan tema tentang penguatan standar internasional untuk sistem peringatan dini bencana multibahaya, termasuk tsunami, banjir, dan letusan gunung api.
Konsep early warning system (EWS) berbasis masyarakat yang diusulkan Indonesia menjadi sorotan penting dalam pengembangan standar ISO, dan saat ini tengah diperluas cakupannya melalui kerja sama di tingkat teknis global. Keterlibatan UGM dalam proses ini mencerminkan komitmen institusi dalam mendorong tata kelola risiko bencana yang inklusif dan berbasis ilmiah, terutama di kawasan rentan seperti Indonesia.
Simposium ini juga menjadi ruang strategis bagi para ilmuwan, industri, dan pembuat kebijakan untuk bertukar gagasan seputar mitigasi risiko NATECH di kota-kota besar yang kompleks dan saling terhubung. (Ditulis ulang oleh Humas FT: Taufik Rosyidi)
Artikel selengkapnya:
https://tsipil.ugm.ac.id/id/9th-international-symposium-on-natural-hazard-triggered-technological-accidents-natech-2025-tsinghua-university-beijing/