Di tengah tantangan urbanisasi dan keterbatasan lahan di perkotaan, sekelompok mahasiswa Arsitektur Universitas Gadjah Mada berhasil menghadirkan solusi visioner untuk masa depan hunian perkotaan. Tim Arch 22, yang beranggotakan Alfath Khatami, Arifin Nur Aprianto, dan Nada Salsabila Mamun (Arsitektur 2022), sukses meraih Juara I kategori Mahasiswa dalam ajang Sayembara TITIK (Tantangan Inovasi Tapak dan Inklusivitas Kota) yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta. Kompetisi berskala nasional ini berhasil menarik perhatian lebih dari 300 tim, baik dari kalangan profesional maupun mahasiswa.
Melalui karya berjudul “Nata Ruang”, Tim Arch 22 menawarkan desain hunian adaptif yang menjawab persoalan keterbatasan ruang, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan padat seperti Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Nata Ruang” mengusung konsep hunian fleksibel dan produktif, di mana rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang usaha kecil untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga.
Desain “Nata Ruang” mengedepankan optimalisasi pencahayaan dan penghawaan alami, pemanfaatan ruang multifungsi, serta
penerapan sistem modular yang memungkinkan hunian berkembang secara bertahap sesuai kemampuan finansial penghuninya. Dengan pendekatan yang berakar pada konteks sosial dan budaya kampung kota, karya ini tidak hanya menjadi hasil rancangan arsitektur, tetapi juga gagasan sosial tentang bagaimana ruang dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan.
Melalui kemenangan ini, Tim Arch 22 berharap isu pemenuhan hak atas hunian layak di kawasan pusat kota dapat memperoleh perhatian yang lebih serius dari para perancang maupun pemangku kebijakan. Lebih dari itu, mereka berharap karya “Nata Ruang” dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda arsitek untuk terus menghadirkan desain yang tidak hanya estetis, tetapi juga membawa dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan.
Tim Arch 22:
- Alfath Khatami (Arsitektur, 2022)
- Arifin Nur Aprianto (Arsitektur, 2022)
- Nada Salsabila Mamun (Arsitektur, 2022)
Penulis: Radaeva Errisya