Office of International Affairs (OIA) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) kembali menyelenggarakan International Study Tour 2025 pada Sabtu (13/09). Kegiatan tahunan ini diikuti oleh mahasiswa internasional FT UGM yang berasal dari berbagai negara di empat benua, yaitu Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika. Tahun 2025 sendiri, FT UGM tercatat menerima total 43 mahasiswa asing yang tergabung dalam program degree maupun non-degree.
Rangkaian study tour dimulai pukul 08.00 WIB dengan keberangkatan dari FT UGM menuju Cokelat Monggo. Di lokasi ini, para mahasiswa berkesempatan membuat cokelat pralin, berkeliling pabrik, sekaligus mengunjungi museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dan inovasi produk cokelat. Sebagai kenang-kenangan, setiap peserta membawa pulang cokelat buatan mereka sendiri. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam menciptakan produk kreatif yang bernilai kewirausahaan.
Setelah itu, rombongan menikmati makan siang di Restoran Mang Engking. Selain menikmati hidangan khas Indonesia, para mahasiswa juga berkesempatan untuk beristirahat, menunaikan ibadah salat, serta berinteraksi santai dengan suasana alam sekitar, termasuk memberi makan ikan di kolam yang menjadi daya tarik utama restoran tersebut. Suasana tenang dan asri membuat para mahasiswa merasa rileks sekaligus semakin akrab satu sama lain.
Destinasi berikutnya adalah Candi Borobudur, salah satu warisan budaya dunia UNESCO. Didampingi seorang pemandu wisata, para mahasiswa memperoleh penjelasan tentang sejarah, filosofi, serta arsitektur megah candi yang menjadi ikon kebudayaan Indonesia. Melalui kunjungan ini, para mahasiswa dapat mengenal lebih dekat warisan budaya Indonesia yang sarat nilai sejarah dan filosofi. Mereka terlihat sangat antusias mendengarkan kisah-kisah di balik pembangunan candi dan penjelasan mengenai struktur bangunan, hingga akhirnya tiba di pelataran candi untuk menyaksikan langsung kemegahannya.
Beberapa mahasiswa menyampaikan kesan positifnya setelah kegiatan berakhir. Mereka mengaku mendapatkan pengalaman menyenangkan sekaligus pengetahuan baru tentang budaya Indonesia. Bagi sebagian besar peserta, ini menjadi salah satu momen paling berkesan selama menjalani studi dan kehidupan sehari-hari di Yogyakarta.
Melalui International Study Tour 2025, FT UGM berharap mahasiswa asing tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarmahasiswa lintas negara serta memperkuat citra UGM sebagai kampus yang ramah dan inklusif bagi komunitas internasional. (Apri Rohmanto, disunting Tim Humas FT UGM)