
Negara Agraris menjadi julukan bagi tanah air tercinta yang paling sering terdengar karena sedari kecil selalu dikenalkan kepada warga Indonesia. Dinobatkan sebagai Negara Agraris berarti Indonesia menitikberatkan perekonomiannya ke sektor pertanian. Akan tetapi, terkadang kita masih mengartikan kegiatan dari sektor pertanian hanyalah bercocok tanam di sawah, padahal seharusnya lebih luas, yakni dapat berupa berkebun dan beternak.
Pada Jumat (14/02) kemarin, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-79, Fakultas Teknik (FT) bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) mengadakan kegiatan berkebun dan beternak berupa menanam beraneka sayur dan menebar benih lele sebagai Aksi untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Energi.
Tentu, kegiatan bercocok tanam kali ini tidak berlangsung biasa saja. Terdapat tiga produk hasil inovasi dosen UGM yang digunakan pada penanaman kali ini supaya lebih ramah lingkungan, tetapi hasilnya tetap maksimal.
GamaHumat hasil penelitian dari tim UGRG (Unconventional Geo-Resources Research Group) akan menjadi soil stabilizer di lahan yang akan ditumbuhi tanaman. Tak berhenti di situ, tanaman juga akan didukung oleh dua booster cair nanosilika geotermal hasil kerja sama dosen antarfakultas UGM bernama Sulasih-Sulanjana dan Katrili supaya lebih cepat tumbuh dan hasil panennya meningkat.

Kegiatan cocok tanam berlangsung seru dengan dihadiri oleh Dekan FT Prof. Selo, Dekan FTP Prof. Eni, para dosen peneliti, dan beberapa mahasiswa dari FT dan FTP. “Hari ini, saya sangat senang karena dapat bekerja sama dengan Fakultas Teknik, juga turut bangga melihat pengaplikasian produk-produk inovasi para dosen kita tercinta yang ternyata sangat bermanfaat untuk pertanian di masa mendatang,” ujar Prof. Eni.
Setelah 45 menit bahu membahu, barulah lahan dari Kebun Fakultas Teknik selesai ditanami dengan bibit terong, kangkung, sawi, dan selada. Selesai menghias Kebun Fakultas Teknik, penulis dan hadirin berpindah ke TPS3R Ghakara Grafika FT UGM untuk menebar benih lele di kolam yang berada persis di bawah tempat pengolahan sampah tersebut.
Untuk mengisi energi setelah letih melakukan kegiatan, sarapan bersama di Rumah Kayu Paviliun CLT menjadi penutup acara. Saat menyantap hidangan, Wakil Dekan, Ir. Ali Awaludin menyampaikan, “2 bulan lagi kita berkumpul lagi untuk menyantap sayur yang kita tanam dan lele yang kita tebar benihnya,” tutupnya.
Meskipun kegiatan ini masih merupakan langkah kecil, tetapi Penulis berharap besar supaya semua yang hadir dapat mengaplikasikan kegiatan ini di daerahnya masing-masing sehingga menjadi gerakan yang lebih besar. Yuk, kita bantu sukseskan Indonesia yang tahan pangan dan energi! (Humas FT: Taufik Rosyidi)