Kegiatan Technofest 2024 diwarnai dengan berbagai kompetisi, salah satunya adalah Storage Craft Competition (SCC). Dalam kompetisi ini, juara 1 disematkan kepada Tim GALAMASTARS dengan karyanya yang berjudul Waffle’s Smart Interactive Shelter. Tim Galamastars yang dibimbing oleh Dr. Eng. Agus Hariyadi, S.T., M.Sc., terdiri dari Nabila Az Zahara, Lerina Kalista P (Prodi Arsitektur); Daniswara K, Andriansyah Rafi R (Prodi Elektro); dan Muhammad Bintang L.A (Teknik Geologi).
Tim GALAMASTARS datang membawa inovasi desain shelter yang direncanakan terletak di dekat Tugu Teknik akan memperkuat citra visual dan nilai-nilai dari simbol Fakultas Teknik tersebut. Pemilihan lokasi ini berdasarkan hasil sunlight hour analysis menggunakan Rhynoceros dan Grasshopper. Pada malam hari instalasi ini direncanakan berfungsi sebagai shelter, sedangkan pada pagi hingga sore hari seperti menyambut kedatangan dan kepulangan civitas academica.
Waffle’s Smart Interactive Shelter ini didesain dengan berbagai fungsi yang dapat mendukung kegiatan civitas academica. Fungsi-fungsi yang dikembangkan pada instalasi ini, yaitu shelter dengan charging station; LCD interaktif yang menyediakan peta teknik, info teknik, dan dehydration detector; water fountain yang terintegrasi dengan toyagama, dan smart waste bin. Instalasi ini memiliki filosofi dalam setiap desainnya, material Conwood digunakan karena ramah lingkungan, bentuk simetri radial melambangkan bahwa merata ke segala arah, struktur waffle yang berongga dipilih untuk menjaga visibilitas dari Tugu Teknik dan SGLC, dan bentuk yang menyerupai pohon dengan desain parametrik menggambarkan pendidikan Fakultas Teknik senantian berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Instalasi ini menunjukkan komitmen ramah lingkungan dengan mengoptimalkan energi surya untuk listrik, menggunakan teknologi untuk pemilahan sampah otomatis, displai cerdas interaktif, dan sensor dehidrasi. Inovasi ini juga mendukung perwujudan tujuan SDGs terutama pada poin ke-3 (kehidupan sehat dan sejahtera), ke-6 (air bersih dan sanitasi layak), ke-7 (energi bersih dan terjangkau), dan ke-12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Inovasi mahasiswa seperti ini harus terus didukung untuk mengembangkan keilmuan yang ada dengan ide-ide baru dari generasi muda. (Humas FT:Nada)