Kelompok KKN-PPM UGM Unit PBD 005 “Raja Ampat Berkisah”, yang telah 50 hari mengabdi di Kampung Jefman Timur dan Kampung Jefman Barat, Distrik Salawati Utara, Raja Ampat, resmi menuntaskan tugasnya pada Rabu (6/8/2024). Pelepasan tim berlangsung dalam suasana hangat bersama masyarakat setempat.
Acara penutupan dihadiri Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP., MMM., M.Ec.Dev., serta Wakil Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa UGM. Ia menilai program ini menjadi contoh penerapan ilmu pengetahuan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa UGM selama 50 hari adalah bukti nyata bahwa pengabdian dan ilmu dapat bersatu membentuk jejak inspiratif di tengah masyarakat. Ini adalah model kolaborasi yang layak diteruskan,” ujarnya.
Dosen pembimbing lapangan, drg. Mayu Winnie Rachmawati, M.Sc., Ph.D., juga mengungkapkan rasa terima kasih atas penerimaan masyarakat Jefman. Menurutnya, pengalaman ini bukan hanya memberi manfaat bagi warga, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi para mahasiswa.
Dengan mengusung tema besar “Ketahanan Pangan di Destinasi Wisata Dunia”, tim “Raja Ampat Berkisah” berfokus pada program di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan pariwisata, perbaikan infrastruktur, dan pemberdayaan UMKM. Koordinator Umum, Nuno Rabidal, menegaskan bahwa solusi yang mereka hadirkan dirancang untuk untuk membangun kolaborasi agar tercipta dampak jangka panjang, bukan solusi instan yang sesaat.
Dalam pelaksanaan program, sejumlah mahasiswa dari fakultas teknik juga ikut terlibat, antara lain: Fransiscus Valenfuari Situmorang (Teknik Sipil), Izaaz Rafiif Badrutamam (Arsitektur), Kayla Zahra Ramadhany (Teknik Elektro), Marko Antonio Tristan (Teknik Geologi), Stefanus Hendrian Subiantara (Teknik Kimia), dan Sylvia Dwi Kartika Sinaga (Teknik Sipil). Keterlibatan mereka menunjukkan kontribusi lintas disiplin dalam mendukung pengabdian masyarakat di wilayah Jefman.
Sebagai tanda terima kasih, tim KKN menyerahkan plakat kepada pemerintah Papua Barat Daya. Sebaliknya, Wakil Gubernur memberikan cendera mata sebagai kenang-kenangan. Pelepasan ini menutup rangkaian pengabdian yang tak hanya meninggalkan hasil nyata, tetapi juga kisah kebersamaan yang akan terus hidup di hati masyarakat Jefman—sebuah bukti bahwa jarak dan waktu tak menghalangi semangat berbagi dan membangun bersama.
Sumber: Wagub PBD: Mahasiswa KKN UGM Telah Tinggalkan Jejak Inspiratif di Raja Ampat – Raja Ampat News