
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada mengukuhkan Prof. Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng., yang akrab disapa Prof. Yeni, sebagai Guru Besar dalam bidang Geodesi Geometri. Acara pengukuhan berlangsung di Balai Senat UGM pada Kamis (04/09) dengan dihadiri jajaran pimpinan universitas, sivitas akademika, dan tamu undangan.
Dalam pidato berjudul “Dari Titik ke Peta: Kontribusi Sistem Koordinat dan Sistem Referensi dalam Tata Kelola Data Geospasial untuk Mendukung Kebijakan Pembangunan yang Berkelanjutan”, Prof. Yeni menekankan bahwa geodesi berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional. Menurutnya, ilmu ini tidak hanya sebatas pemetaan, tetapi juga menyokong perencanaan infrastruktur, penataan ruang, pengelolaan sumber daya alam, hingga mitigasi bencana.
Sebagai lulusan Teknik Geodesi UGM yang kemudian melanjutkan studi hingga jenjang doktor di Universiti Teknologi PETRONAS, Malaysia, Prof. Yeni konsisten menekuni bidang Geodesi Geometri sejak awal karier akademiknya. Penelitiannya meliputi transformasi datum geodesi, pemantauan deformasi struktur, hingga stabilitas anjungan lepas pantai. Dengan pengalaman teknis, keterlibatan dalam regulasi, dan pengabdian di dunia pendidikan, bidang ini ia jadikan sarana kontribusi nyata bagi bangsa.
Dalam pidatonya, pakar Geodesi Geometri ini juga menyoroti tantangan implementasi referensi geospasial di Indonesia yang masih terfragmentasi. Perbedaan acuan antarinstansi, menurutnya, kerap menimbulkan ketidaksesuaian data dan bahkan risiko kesalahan dalam proyek pembangunan. Hal ini menunjukkan pentingnya harmonisasi sistem referensi geospasial nasional agar data dapat dimanfaatkan secara konsisten lintas sektor.
Menutup pidatonya, Prof. Yeni menyampaikan, “Saya terpanggil untuk memperkuat fondasi keilmuan Geodesi di Indonesia, mendidik generasi penerus, serta berkontribusi secara nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa.”
Pengukuhan ini menambah deretan guru besar di Fakultas Teknik UGM sekaligus mempertegas komitmen fakultas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang geospasial, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. (Humas FT: Taufik Rosyidi)