Tim PKM KC UGM telah mengadakan pengujian inovasi terbaru mereka, AETHER, sebuah solusi ramah lingkungan yang dirancang untuk menangani polusi udara. AETHER adalah alat yang menggunakan ekstraksi tanaman Jatropha multifida Linn yang diimpregnasi dengan adsorben alami. Alat ini dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk memonitor dan mengelola kualitas udara secara real-time. Kegiatan pengujian berlangsung di TPS3R Grahakara Grafika Fakultas Teknik UGM, sebuah tempat yang didedikasikan untuk pengolahan sampah dengan pendekatan ramah lingkungan pada 2 Juli 2024.
Pengujian ini diselenggarakan oleh Tim PKM KC UGM dengan bimbingan dosen dan melibatkan pengelola TPS3R Grahakara Grafika Fakultas Teknik UGM. Tim PKM Karsa Cipta UGM terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berbakat yang diketuai oleh Edi Mustofa Yulianto (Teknik Industri), Alvianto Nugroho (Kimia), Langit Lintang Radjendra (Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak), Muhammad Dzaky Alfarizti (Elektronika dan Instrumentasi), dan Muhammad Fachri Mulia Tanjung (Teknik Industri). Tim ini dibimbing oleh Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M. Eng., IPU., ASEAN Eng., yang merupakan salah satu dosen ahli dan berbakat di Universitas Gadjah Mada.
Dalam kegiatan ini, tim melakukan serangkaian pengujian terhadap prototipe AETHER. Hasil pengujian menunjukkan bahwa AETHER mampu mengurangi polutan CO hingga 96%, SO2 hingga lebih dari 57%, dan NO2 hingga 48%. Ini menunjukkan bahwa AETHER tidak hanya efektif dalam menyaring polutan udara, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai solusi berkelanjutan untuk masalah polusi udara industri di masa depan.
Pengujian ini membuktikan bahwa inovasi AETHER oleh Tim PKM KC UGM dapat menjadi langkah signifikan dalam menangani polusi udara dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
(Tim PKM KC UGM)