Paviliun CLT Nusantara diresmikan pada tanggal 23 Agustus 2024 oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Selo, didampingi Ketua Senat Fakultas Teknik, Prof. Ir. Sudaryono, Prof. Tumiran, serta dari PT. Century Battery Indonesia (CBI).
Dekan Fakultas Teknik Prof. Ir. Selo, mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan, serta berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya alam dan energi yang ada dengan menggnakan panel surya sebagai sumber energi untuk kebutuhan listrik di paviliun, termasuk lampu, pendingin udara, dan TV. Prof. Selo berharap paviliun ini dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika sebagai tempat pertemuan dan diskusi.
Paviliun CLT Nusantara dibangun atas kolaborasi antara UGM, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN Bandung), didukung oleh mitra industri kayu PT. Hira Utama Group, serta mitra pendukung lainnya. Paviliun dibangun dengan menghadirkan solusi konstruksi berkelanjutan melalui penggunaan kayu akasia dan baja lokal. Pendanaan pembangunan paviliun berasal dari Kedaireka tahun 2023. Paviliun CLT Nusantara merupakan prototipe paviliun CLT modular, yang diharapkan dapat mewujudkan visi konstruksi rumah berkelanjutan di Indonesia.
Paviliun CLT Nusantara juga memadukan konsep ramah lingkungan dengan teknologi cerdas melalui kolaborasi penelitian dengan PT. Century Battery Indonesia. Inovasi teknologi cerdas ini merupakan hasil karya Dr. I Wayan Mustika (Dosen DTETI FT UGM), dan PT. Century Battery Indonesia.
Teknologi unggulan pada Paviliun CLT Nusantara ini antara lain:
- Cross-Laminated Timber (CLT): membuat kayu lokal jenis Akasia dapat digunakan sebagai komponen struktur..
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid Offgrid: yang dilengkapi dengan solar panel dan gel deep cycle batery untuk mengubah energi matahari sebagai sumber listrik zero emission.
- Smart Light Control: yang mengatur tingkat pencahayaan lampu LED dalam ruangan sesuai dengan besarnya tingkat pencahayaan alami yang diterima dari matahari dan IoT Smart Garden untuk kontrol penyiraman tumbuhan fasad bangunan secara otomatis
Bangunan berbahan utama kayu ini, diharapkan mendukung respon pada perubahan iklim, dan menjadi contoh pembangunan pemukiman yang mendukung keberlanjutan. Kolaborasi antara berbagai pihak juga menunjukkan aspek kolaborasi dan kemitraan untuk mencapai tujuan, dengan pengembangan inovasi teknologi untuk kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut tentang Paviliun CLT Nusantara dapat dilihat di laman https://ft.ugm.ac.id/rumah-clt-nusantara/. (Aci Prima Sari)