
Tim SwapSwup berhasil meraih posisi 2nd Winner dalam kategori Energy Paper Idea pada ajang Futurest 2025, sebuah kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Society of Renewable Energy (SRE), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kompetisi ini berlangsung sejak 20 Februari hingga babak Grand Final pada 31 Mei 2025, dengan total peserta lebih dari 100 tim dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia.
Dalam kompetisi ini, Tim SwapSwup mengusung inovasi ChargeCanopy (CC), yakni stasiun penukaran baterai (battery swap station) untuk kendaraan listrik yang berbentuk pohon buatan. ChargeCanopy dirancang dengan pendekatan green energy yang mengintegrasikan empat sumber energi terbarukan: panel surya, wind turbine, rainwater harvesting, dan speed bump piezoelectric yang didukung dengan advance battery management system untuk mengisi baterai secara mandiri.
Setiap unit ChargeCanopy mampu menghasilkan energi listrik sebesar 7,56 kWh per hari. Energi bersih ini tidak hanya cukup untuk menunjang sistem penukaran baterai secara mandiri, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menurunkan jejak karbon, dengan potensi pengurangan emisi hingga 2,35 ton CO₂ per tahun.
Tak hanya ramah lingkungan, ChargeCanopy juga menawarkan efisiensi tinggi, yakni proses penukaran baterai kendaraan listrik yang hanya memakan waktu 5 menit—jauh lebih singkat dibandingkan penukaran baterai konvensional yang mencapai angka 6-8 jam.
Apabila ditinjau dari sisi ekonomi, ChargeCanopy menunjukkan performa yang menjanjikan. Proyeksi finansialnya mencatatkan net present value (NPV) positif sebesar USD 55.028,88, internal rate of return (IRR) yang sangat tinggi sebesar 92,5%, serta payback period yang tergolong singkat, yakni hanya 2 tahun. Artinya, inovasi ini tidak hanya berdampak secara ekologis, tetapi juga layak secara ekonomis.
Dengan potensi yang dimiliki, ChargeCanopy diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung percepatan transisi menuju transportasi rendah emisi sesuai dengan agenda pemerintah. Tim SwapSwup berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan secara nyata demi kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan di masa depan.
Tim SwapSwup:
- Avisena Kemal El-Syifa, Teknik Fisika (Ketua)
- Hani Verdiant, Geografi Lingkungan
- Muhammad Iqbal Baihaqi, Teknik Fisika
Dosen Pembimbing: Thomas Oka Pratama, S.T., M.Eng