Alih-alih menggelar reuni dengan acara formal, Keluarga Alumni Teknik Sipil Gadjah Mada angkatan 1985 (KATSGAMA ’85) memilih cara yang lebih segar untuk merayakan 40 tahun kebersamaan. Pada Sabtu pagi, 27 September 2025, mereka berkumpul di Tugu Teknik UGM untuk mengikuti sepeda santai bersama komunitas Kagama Rame-Rame Mancal Pit (KaRMaPIT).
Dengan mengusung tema “40ur de KATSGAMA’85–KaRMaPIT: Mengayuh Kenangan, Mempererat Persaudaraan”, kegiatan ini menjadi ajang para alumni untuk mengulik memori lama dan mempererat tali persaudaraan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Dekan karena memberi izin start dari Fakultas Teknik. Bagi kami, reuni ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi wujud kasih kami untuk kampus dan komunitas,” jelas Ir. Kartika Nawanta, selaku Ketua Panitia.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Prof. Selo, Dekan Fakultas Teknik UGM, yang menekankan pentingnya sinergi fakultas dan alumni.
“Kegiatan semacam ini menguatkan hubungan antara kampus dan para lulusannya. Kolaborasi ini sangat berharga bagi perkembangan fakultas,” ucap Prof. Selo di depan Tugu Teknik.
Sekitar 200 alumni hadir memeriahkan acara. Mereka datang dari berbagai kota, mulai dari Semarang, Solo, Surabaya, Jakarta, Tangerang, hingga Yogyakarta.
“Kami datang jauh-jauh dari Semarang untuk meramaikan 40 tahun KATSGAMA ’85. Semoga kegiatan ini terus sukses,” ujar salah satu peserta.
Ditandai dengan pengibaran bendera start oleh pimpinan fakultas, para KATSGAMA mulai bersepeda menyusuri kembali lokasi yang dulu sering mereka kunjungi semasa masih berstatus mahasiswa. Mulai dari Tugu Teknik, Ringroad Utara, Selokan Mataram, hingga berhenti sejenak di Embung PIAT UGM sebagai pit stop.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke arah Potorono dan berakhir di kediaman Ir. Kartika Nawanta di Jl. Kebun Raya, yang juga merupakan rumah Alumni KATSGAMA ’85. Selama sepeda santai, rombongan KATSGAMA dikawal oleh tim pengamanan, tenaga medis RSA, serta kendaraan pengiring.
Setibanya di titik finish, para peserta disambut hangat oleh MC Anang Batas, yang juga merupakan KATSGAMA’85. Acara dilanjut dengan penampilan nostalgia MITRA’s Band yang membawakan lagu-lagu Koes Ploes. Ragam hidangan tradisional, mulai dari godog-godogan, jajan pasar, teh hangat, dawet, kelapa muda, hingga nasi liwet dan bakso menjadi pelengkap suasana hangat. Tak ketinggalan, acara juga dimeriahkan dengan pembagian ratusan doorprize dengan hadiah utama berupa Google TV 43 inci, sepeda Polygon, dan sepeda listrik.
Meski rangkaian gowes berakhir sekitar pukul 11.30, kebersamaan tidak berhenti di sana. Alumni KATSGAMA ’85 melanjutkan pertemuan di Resto Candi, Kalasan, menegaskan bahwa semangat solidaritas tetap hidup seiring berjalannya waktu.
Sumber: https://kagama.id/40-tahun-katsgama-85-dirayakan-dengan-sepeda-gembira-bersama-karmapit/
Dokumentasi: Mas Gandhi dan Mas Ceplink

