FT-UGM. Tim Magister Arsitektur UGM, berhasil meraih Juara 3 pada kompetisi Indonesia DFGE Design Challenge 2024: Zero Carbon Collaborative Workspace. DfGE bersama dengan Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Tengah menggelar kompetisi yang berlangsung dari Mei hingga Oktober 2024 ini dengan tujuan untuk mengajak para pesertanya untuk membuat desain bangunan ramah lingkungan yang semaksimal mungkin mengurangi produksi karbon.
Tim ini diketuai Bernard Redemptus Nindita Navaldi (Magister Arsitektur 2024), dan beranggotakan Wildan Muhammad Haikal (Magister Arsitektur 2024) dan Imron Ahmadi (Magister Arsitektur 2024).
Navaldi dan kawan-kawan mengajukan karya desain kantor sewa berjudul “Ecoventure” yang menggagas konsep integrasi antara pengalaman ruang dan strategi desain hijau. Gagasan ini dilatarbelakangi oleh produksi karbon yang terus menerus dan menyebabkan menumpuknya gas rumah kaca di lapisan atmosfer sehingga menyebabkan meningkatnya suhu bumi secara keseluruhan. Selain masalah lingkungan, isu produktivitas dalam bekerja juga diangkat dengan memadukan desain yang berkelanjutan dengan pengalaman ruang yang baik sehingga mendukung suasana kerja yang produktif.
Desain yang hemat energi menjadi salah satu poin penting dalam kompetisi ini, Navaldi dan kawan-kawan berhasil merancang desain kantor sewa di kawasan Simpang Lima Kota Semarang dengan penghematan energi yang mencapai 70,4%, penghematan air 83,98%, dan penghematan material sebesar 69,65%. Atas karya tersebut, Navaldi dan kawan-kawan memperoleh Juara 3 dalam kategori profesional dan mendapat sejumlah penghargaan dalam acara Awarding Night yang dilaksanakan pada Jumat 11 Oktober 2024 di Oen En Nieuw by Toko Oen Semarang.
Menurut salah satu juri, Adi Purnomo, mengatakan bahwa perebutan juara 1, 2, dan 3 sangatlah ketat. “Masing-masing karya memiliki keunggulannya tersendiri sehingga dalam penentuan pemenangnya dibutuhkan penilaian yang lebih mendetail,” ungkap Adi Purnomo, yang akrab dikenal sebagai Mamo. Meraih juara dalam kompetisi ini menjadi pembelajaran yang bermanfaat bagi Navaldi dan kawan-kawan. “Dengan adanya penyelenggaraan kompetisi yang mengedepankan upaya pelestarian lingkungan ini dapat membuka wawasan tidak hanya para pihak tertentu, tetapi juga segenap lapisan masyarakat,” ungkap Navaldi.
Kegiatan kolaborasi yang dilakukan DfGE dan IAI Jateng ini dapat berkontribusi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goal 7 “Energi Bersih dan Terjangkau”, Goal 9 “Infrastruktur, Industri dan Inovasi”, dan Goal 13 “Penanganan Perubahan Iklim”. (Bernard Redemptus Nindita Navaldi, Disunting oleh Humas FT: Purwantara dan Taufik Rosyidi)