Penghargaan itu diterima Mas Bram karena sebuah karya ilmiahnya yang berjudul “Ultrasonic Study on the Clustering Structures of Magnetorheological Fluids under a Uniform Magnetic Field” berhasil dimuat di jurnal ilmiah terbitan JSAEM. Artikel tersebut dinilai sebagai karya ilmiah yang luar biasa (outstanding academic paper) oleh dewan juri.
“Sebenarnya bukan hanya satu paper itu saja yang mengantarkan saya meraih penghargaan ini, tetapi juga ditinjau dari aspek akademis lainnya. Dalam persyaratan penilaian, saya diminta untuk membuat list kegiatan akademis dan output dari penelitian saya. Di sana saya mencantumkan 4 paper jurnal, 5 paper seminar internasional, 6 paper seminar nasional (Jepang), serta berbagai penghargaan lainnya,” kata Mas Bram menguraikan kronologis singkat penghargaan yang didapat.
“Karya ilmiah tersebut menjelaskan hasil penelitian saya tentang fenomena dasar berupa clustering partikel pada cairan-pintar (smart fluid) yang dinamakan magneto-rheological fluid dengan metode ultrasonic,” lanjut Mas Bram mengomentari detail artikel hasil penelitiannya.
Mas Bram berharap jumlah rekan-rekan akademisi dari Indonesia yang mau menekuni bidang magnetohydrodynamics terus bertambah, baik secara kuantitas maupun kualitas. Selanjutnya, mereka diharapkan akan bekerja sama saling sinergi sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas kepada bangsa Indonesia.
Satu lagi anak bangsa yang membuat nama Indonesia harum di kancah internasional. Semoga dapat memberikan inspirasi bagi putra-putri bangsa ini untuk berkarya lebih baik lagi.