Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Universitas Gadjah Mada berhasil menorehkan prestasi di ajang Lomba Karya Studio Perencanaan Wilayah dan Kota Tingkat Nasional 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) di Institut Teknologi Bandung (ITB), pada 14–15 September 2025. Dalam ajang tersebut, Tim UGM berhasil meraih Juara 2 untuk kategori Rencana Ruang pada Skala Kawasan/Rencana Tematik.
Tim ini terdiri atas delapan mahasiswa PWK angkatan 2022: Anggita Noviana Rizki, Alfina Sausan Nabila, Afila Barlean Asy-Syahrani, Buana Baruna Bayu, Nadiya Luthfina, Nailah Zaky Achsanti, Panggih Estu Brilliarahman, dan Yoanna Margareta Panjaitan. Selama proses perancangan, mereka mendapatkan arahan akademik dari Bapak Retno Widodo Dwi Pramono, S.T., M.Sc., Ph.D. serta Ibu Dr. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., IPU., yang memberikan dukungan penting dalam mengasah konsep dan implementasi karya.
Dalam kompetisi ini, Tim UGM mengusung karya berjudul “KEDUNGSEPUR Urban Growth Management”, yang hadir sebagai kajian ilmiah yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam penataan tata ruang melalui pengendalian perkotaan yang efisien sehingga tetap dapat mengoptimalkan potensi yang ada di kawasan metropolitan KEDUNGSEPUR (Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi).
Gagasan tersebut menyoroti perlunya tata ruang yang efisien agar laju urbanisasi tetap terkendali, tanpa mengabaikan potensi kawasan yang sudah ada. Selain itu, karya ini juga menekankan strategi pengembangan kawasan industri sekaligus peningkatan konektivitas antarwilayah, sehingga pertumbuhan perkotaan dapat berjalan seimbang dengan perkembangan perdesaan.
Lebih dari sekadar karya akademis, konsep “KEDUNGSEPUR Urban Growth Management” diharapkan dapat menjadi acuan praktis bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan penataan ruang. Tak hanya untuk Kedungsepur, model ini juga dinilai relevan untuk direplikasi di kawasan metropolitan lain di Indonesia yang menghadapi tantangan serupa dalam mengelola dinamika kota dan desa. Dengan begitu, karya ini memberikan kontribusi langsung terhadap wacana pembangunan berkelanjutan di tingkat regional maupun nasional.
Bagi para anggota tim, kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang untuk meraih prestasi, melainkan juga ruang belajar untuk memahami tantangan nyata perencanaan kota dan wilayah di Indonesia.
“Kompetisi ini bukan hanya ajang untuk berprestasi, tetapi juga ruang belajar bagi kami untuk memahami tantangan nyata perencanaan kota dan wilayah di Indonesia. Melalui karya ini, kami berharap kontribusi kecil kami dapat menjadi bagian dari upaya besar menuju tata ruang yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Anggita Noviana Rizki, salah satu anggota tim (17/9/2025).
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PWK UGM mampu mengimplementasikan pengetahuan teoritis ke dalam aplikasi nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Melalui karya mereka, semangat kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan dapat terus mengalir untuk menata ruang kota dan wilayah di Indonesia dengan lebih baik.
Penulis: Radaeva Errisya
Anggota Tim:
- Anggita Noviana Rizki (PWK, 2022)
- Alfina Sausan Nabila (PWK, 2022)
- Afila Barlean Asy-Syahrani (PWK, 2022)
- Buana Baruna Bayu (PWK, 2022)
- Nadiya Luthfina (PWK, 2022)
- Nailah Zaky Achsanti (PWK, 2022)
- Panggih Estu Brilliarahman (PWK, 2022)
- Yoanna Margareta Panjaitan (PWK, 2022)
Dosen Pembimbing:
- Retno Widodo Dwi Pramono, S.T., M.Sc., Ph.D.
- Dr. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., IPU.
