Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 adalah ajang tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk berkompetisi dalam inovasi dan kreativitas ilmiah. Acara ini diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dir. Belmawa) Ditjen Dikti-Ristek dan Direktorat APTV Ditjen Dikti sebagai tahap akhir dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Salah satu tim yang berhasil menonjol dalam kompetisi ini adalah tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan inovasi mereka yang dinamakan FilaPET, yaitu sebuah filamen 3D printer ramah lingkungan yang dibuat dari bahan plastik PET daur ulang.
Tim tersebut beranggotakan 5 orang dan dipimpin oleh Arifatus Sholihah, mahasiswa Teknik Nuklir angkatan 2022, kemudian 4 punggawa lainnya adalah Azkal Anas Ilmawan dan Kevin Deandra Septiano dari Teknik Nuklir 2022, Afif Irfan Zein dari Teknik Elektro 2021, serta Maulana Iqbal Pambudi dari Fakultas Peternakan 2023. Inovasi FilaPET mereka hadir sebagai solusi atas masalah lingkungan, khususnya sampah plastik jenis PET yang sulit terurai. Dengan mengubah plastik PET menjadi filamen 3D printer, tim ini tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik, tetapi juga menyediakan alternatif bahan yang lebih ekonomis dan tahan panas hingga 230°C, yang sangat sesuai untuk kebutuhan prototipe teknik dan aplikasi percetakan 3D lainnya.
PIMNAS ke-37 diadakan di Surabaya dari tanggal 14 hingga 19 Oktober 2024, sebelum berkompetisi selama 5 hari di kota Pahlawan, tim ini berhasil melewati berbagai tahapan ketat, mulai dari pengajuan proposal, pendanaan, hingga realisasi proyek FilaPET. Kompetisi ini memberi ruang bagi para peserta untuk mempresentasikan ide dan hasil riset mereka di hadapan panel juri dan peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Melalui PIMNAS, inovasi FilaPET juga makin dikenal luas, terutama karena pendekatan tim dalam memanfaatkan bahan daur ulang yang ramah lingkungan sehingga berhasil menarik minat pasar dengan penjualan lebih dari 100 unit dalam beberapa bulan terakhir.
Keberhasilan Arifatus dkk. tidak hanya berakhir pada presentasi, tetapi juga membuahkan hasil membanggakan. Tim ini berhasil meraih medali perak dalam kategori poster kelas PKM-K (Kewirausahaan) yang menunjukkan bahwa ide FilaPET diakui secara nasional tidak hanya karena dampak lingkungan yang dihasilkan, tetapi juga karena strategi pemasaran dan potensi bisnis yang dimilikinya. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UGM mampu menghasilkan inovasi yang berdaya guna tinggi dan berkelanjutan, serta mampu bersaing dengan mahasiswa lain di tingkat nasional.
Dengan raihan medali perak ini, FilaPET memiliki prospek cerah untuk terus dikembangkan. Tim berencana memperluas pemasaran dengan strategi online dan offline, menggunakan platform e-commerce, media sosial, serta jaringan pemasaran luring. Melalui PIMNAS 37, inovasi FilaPET diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi limbah plastik dan mendukung tercapainya salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi kreatif bagi permasalahan global. (Arifatus Sholihah, Disunting oleh Humas FT: Taufik Rosyidi)