
Yogyakarta, Juni 2025 — Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meluncurkan nama baru bagi salah satu program unggulannya di jenjang magister, yaitu Minat Metalurgi. Program ini sebelumnya dikenal sebagai Minat Pengolahan Bahan Mineral pada Program Studi Magister Teknik Kimia, Fakultas Teknik. Pergantian nama ini mencerminkan langkah strategis UGM dalam memperkuat fokus akademik dan penelitian di bidang pengolahan mineral dan logam, serta sebagai respon atas dinamika kebutuhan industri baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prof. Ir. Indra Perdana, S.T., M.T., Ph.D.—dosen Teknik Kimia, FT UGM—dalam sesi Sharing Session Program (17/5/2025) menyebutkan bahwa program Minat Metalurgi ini telah mengalami proses pengembangan selama lebih dari sepuluh tahun. Ia menjelaskan bahwa metalurgi di UGM tidak hanya berfokus pada logam, melainkan penerapan ilmu teknik kimia seperti neraca massa, proses transfer, dan termodinamika dalam pengolahan mineral.
“Metalurgi bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan generasi mendatang,” ujar Prof. Indra (17/5/2025).
Program ini juga melibatkan kerja sama antara Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA (Kimia), menghadirkan pendekatan lintas disiplin yang menyeluruh. Prof. Dr. rer.nat. Nuryono, M.S., menyampaikan bahwa proses metalurgi mencakup seluruh rantai nilai, mulai dari eksplorasi, pemrosesan, hingga rekayasa produk akhir. Sinergi dua bidang ilmu ini memungkinkan mahasiswa memahami aspek fundamental hingga aplikatif dari metalurgi.
Minat Metalurgi terbuka bagi lulusan S1 Teknik maupun Kimia, dengan fleksibilitas pilihan studi. Program ini juga didukung oleh berbagai beasiswa seperti LPDP, PMDSU, Fast Track, serta kesempatan double degree dengan universitas mitra di luar negeri.
Keunggulan lain program ini adalah fokus pada keberlanjutan dan ekonomi sirkular, seperti pemanfaatan limbah baterai, e-waste, dan abu terbang. Dengan kebutuhan tenaga ahli yang tinggi di bidang ini, UGM mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.