Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, tim mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengikuti Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) melaksanakan proyek penting di Makam Kalialang, Desa Tempel, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Inisiatif ini melibatkan pemasangan lampu panel surya, yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas makam yang terletak jauh dari pemukiman.
Proyek dimulai pada pukul 08.00 WIB, tim KKN bekerja sama dengan perangkat desa setempat. Keputusan untuk memasang lampu surya ini didorong oleh tantangan yang dihadapi akibat lokasi makam yang terpencil, sehingga tidak memungkinkan untuk memperpanjang kabel listrik ke lokasi tersebut. Solusi inovatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mempromosikan energi yang terjangkau dan bersih.
Pemasangan lampu panel surya tidak hanya memenuhi kebutuhan pencahayaan yang mendesak, tetapi juga mencerminkan prinsip pendidikan untuk keberlanjutan. Tim KKN terlibat dengan warga setempat, memberikan informasi tentang manfaat sumber energi alternatif dan pentingnya efisiensi energi. Dengan memanfaatkan teknologi energi bersih, proyek ini menjadi model praktik berkelanjutan di daerah pedesaan.
Saat tim bekerja, mereka menjelaskan kepada masyarakat bagaimana energi surya dapat secara signifikan mengurangi konsumsi energi dan menyediakan sumber daya listrik yang andal tanpa dampak lingkungan yang terkait dengan sumber energi tradisional. Penggunaan panel surya adalah langkah menuju membangun budaya keberlanjutan di Desa Tempel, mendorong warga untuk mempertimbangkan opsi energi terbarukan untuk rumah mereka sendiri.
Proses pemasangan melibatkan perencanaan dan kolaborasi yang cermat. Tim KKN, dilengkapi dengan alat dan bahan yang diperlukan, bekerja efisien untuk memastikan bahwa lampu surya dipasang dengan benar dan aman. Perangkat desa setempat memberikan dukungan berharga, memfasilitasi proyek dan memastikan bahwa proyek ini memenuhi kebutuhan masyarakat.
***
Makam Kalialang telah berubah dengan pemasangan beberapa lampu panel surya, menerangi area tersebut dan membuatnya lebih mudah diakses bagi pengunjung, terutama pada malam hari. Peningkatan ini tidak hanya meningkatkan keselamatan tetapi juga mendorong keterlibatan masyarakat dengan makam, memungkinkan keluarga untuk mengunjungi orang yang mereka cintai dengan lebih mudah.
Proyek ini mendapatkan umpan balik positif dari masyarakat setempat, yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas inisiatif ini. Banyak warga mencatat bahwa pencahayaan yang lebih baik akan membuat perbedaan signifikan, terutama selama upacara keagamaan dan acara komunitas yang diadakan di makam.
Pemasangan lampu panel surya di Makam Kalialang adalah contoh luar biasa tentang bagaimana pendidikan untuk keberlanjutan dan teknologi energi bersih dapat diterapkan secara efektif di daerah pedesaan. Upaya tim KKN UGM tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat tetapi juga meletakkan dasar untuk inisiatif masa depan yang berfokus pada efisiensi energi dan pembangunan berkelanjutan.
Saat dunia terus menghadapi tantangan energi, proyek seperti ini menyoroti pentingnya solusi energi alternatif dan peran pendidikan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Tim KKN berharap bahwa karya mereka akan menginspirasi komunitas lain untuk menjelajahi inisiatif serupa, yang pada akhirnya berkontribusi pada dunia yang lebih berkelanjutan dan efisien energi. (TIM KKN FT UGM)