
Saat ini, Gedung Prof. Roosseno SGLC telah menjelma sebagai ikon Fakultas Teknik. Oleh karena itu, SGLC yang memiliki 11 lantai juga dilengkapi dengan coworking space supaya mahasiswanya bisa mempunyai ruang kolaborasi di kampus untuk melakukan berbagai kegiatan positif.
Per Jumat (09/05), Fakultas Teknik kembali meresmikan coworking space di Gedung Prof. Roosseno SGLC, tepatnya di Lantai 10, melalui kerja sama dengan Grab Indonesia. Peresmian tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Grab Indonesia, Dekan FT Prof. Selo, Wakil Dekan Ali Awaludin, Ph.D., dan puluhan mahasiswa dari berbagai program studi.
“Terima kasih kepada Grab yang kembali bekerja sama dengan kami setelah sebelumnya melalui shelter penjemputan ojek online,” sambut Prof. Selo. Dekan FT tersebut juga berharap agar mahasiswa menggunakan coworking space ini semaksimal mungkin dan membantu menjaga ruang kolaborasi ini sehingga bisa benar-benar bermanfaat.

Setelah sambutan dari Prof. Selo, perwakilan dari Grab Indonesia, yaitu Angel Livia yang merupakan alumni dari Teknik Industri UGM turut menyampaikan harapannya. Menurutnya, pembangunan coworking ini juga merupakan komitmen nyata Grab untuk membantu mahasiswa berkolaborasi dan menciptakan ide-ide inovatif. “Saya senang bisa kembali ke rumah. Sebagai alumni, saya tahu bahwa mahasiswa perlu fasilitas seperti coworking seperti ini,” ujar Manajer Grab Yogyakarta tersebut.
Selepas potong tumpeng, Grab juga memberikan 5000 tumbler kepada Fakultas Teknik sebagai bentuk peka terhadap lingkungan. Hal tersebut selaras dengan komitmen FT yang saat ini sudah menerapkan lingkungan bebas plastik.
Untuk menutup peresmian, Angel mengajak puluhan mahasiswa yang hadir untuk berdiskusi dan tanya jawab mengenai circumstances pekerjaan di Indonesia saat ini. Angel juga memberikan hadiah berupa tumbler bagi mahasiswa yang berani untuk berpendapat. (Humas FT: Taufik Rosyidi)