
Dalam rangka penguatan upaya mewujudkan kampus cerdas dan ramah lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) menerapkan Building Management System (BMS) di Gedung SGLC. Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan, memantau, dan mengendalikan operasional gedung, mulai dari HVAC, pencahayaan, hingga keamanan. Kehadirannya memungkinkan efisiensi energi sekaligus peningkatan kenyamanan bagi seluruh pengguna gedung.
Penerapan BMS sejalan dengan komitmen menghadirkan energi yang lebih bersih dan terjangkau. Dengan pemanfaatan teknologi cerdas, konsumsi listrik dapat ditekan secara signifikan, sehingga biaya operasional berkurang dan ketergantungan pada sumber energi konvensional dapat diminimalisasi. Inovasi ini mendukung transformasi menuju sistem konsumsi dan produksi yang lebih bertanggung jawab, di mana efisiensi bukan hanya soal penghematan, tetapi juga tentang kepedulian pada lingkungan.
Lebih jauh, BMS berperan dalam mewujudkan kampus sebagai bagian dari komunitas berkelanjutan. Gedung SGLC dirancang tidak hanya sebagai ruang akademik modern, tetapi juga sebagai contoh praktik nyata tata kelola energi yang ramah lingkungan. Dengan langkah ini, FT UGM membuktikan bahwa institusi pendidikan mampu menjadi motor perubahan, memperkenalkan teknologi yang selaras dengan keberlanjutan, sekaligus membangun budaya baru di kalangan sivitas akademika.
Melalui inovasi BMS, Fakultas Teknik UGM menegaskan diri sebagai pelopor dalam menciptakan lingkungan kampus yang efisien, nyaman, dan berdaya saing global, tanpa mengabaikan tanggung jawabnya terhadap lingkungan hidup.