
Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang memiliki kekayaan ekosistem pesisir dan laut yang penting bagi ekosistem lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, tekanan akibat perubahan iklim, eksploitasi sumber daya, dan kurangnya kesadaran terhadap konservasi lingkungan mengancam ekosistem ini. Hal tersebut mendasari Fista dan Abel untuk berperan meningkatkan kepedulian generasi muda dalam menjaga lingkungan pesisir dan laut melalui pendekatan Green Marine Coastal Planning.
Green Marine Coastal Planning (GMCP) adalah pendekatan perencanaan pesisir dan laut yang mengedepankan prinsip berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Konsep ini mengintegrasikan strategi perencanaan ruang laut dengan pendekatan hijau (green planning), yang berfokus pada mitigasi dampak lingkungan, pelestarian keanekaragaman hayati, serta adaptasi terhadap perubahan iklim.
Kegiatan ini dilakukan di SMA Negeri 6 Bengkulu Utara dengan jumlah partisipan sebanyak 40 siswa. Siswa diberipan paparan materi konsep perencanaan ruang pesisir yang berkelanjutan. Maateri ini bertujuan agar siswa memahami pentingnya menjaga ekosistem dan ekonomi di wilayah pesisir seperti Pulau Enggano, mengurangi dampak perubahan iklim untuk mencegah kerusakan ekosistem pesisir, dan membangun kesadaran penggunaan sumber daya laut secara bijaksana sehingga dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang. Dalam kegiatan tersebut, peserta diajak untuk diskusi dan simulasi. Simulasi dilakukan dengan pembuatan maket sebagai media perwujudan Green Marine Coastal Planning.
Program Green Marine Coastal Planning di Pulau Enggano dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan, dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif. Beberapa diantaranya yaitu, pemetaan zona pesisir berbasis konservasi untuk menentukan zona hijau dan perlindungan ekosistem, rehabilitasi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove, restorasi terumbu karang, dan padang lamun. Selain itu, program tersebut dapat diimplementasikan dengan melakukan pelatihan masyarakat melalui praktik perikanan berkelanjutan dan pemanfaatan energi hijau. Dengan menerapkan Green Marine Coastal Planning, Pulau Enggano dapat menjadi contoh perencanaan pesisir berbasis keberlanjutan yang mengutamakan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dan sosial. (Review Purwoko)
Penulis:
- Fista Afriya Aisiyah (21/482147/TK/53222) Perencaaan Wilayah dan Kota
- Abel Arkananta Hartono (21/480775/TK/53053) Teknik Mesin